Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telepon Sang Ayah, Berlyanthi Mengaku Disiksa Majikannya di Arab Saudi, Disetrika hingga Disiram Air Panas

Kompas.com - 03/09/2022, 12:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Berlyanthi Kasih (24), Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) menghubungi sang ayah dan mengaku disiksa majikannya.

Tak hanya dipukul dengan benda tumpul. Berlyanthi juga disetrika hingga disiram air panas. Ia juga dikasih makan hanya tiga kali dalam seminggu.

Hal tersebut diceritakan Berlyanthi saat berhasil menghubungi sang ayah melalui telepon seluler.

Ayah korban, Syamsurizal mengatakan penyiksaan dialami anaknya sejak April 2022.

Baca juga: PMI asal Dompu Diduga Disiksa Majikan di Arab Saudi, Keluarga Berharap Bisa Segera Pulang ke Indonesia

"Penyiksaan yang dialami seperti tubuhnya diseterika, kepala dibenturkan ke tembok, badan dipukul dan hanya dikasih makan tiga kali seminggu," ungkap Syamsurizal, Minggu (28/8/2022).

Syamsurizal bercerita anaknya nekat kerja ke luar negeri atas kemauannya sendiri karena ingin membantu perekonomian keluarga.

Ia berangkat secara ilegal dan difasilitasi sponsor benama Nurseha, warga Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu.

Sang putri berangka dari Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima menuju Jakarta pada 10 Februari 2022.

Baca juga: Kisah Pilu Syamsurizal Usai Terima Kabar Putrinya Disiksa Majikan di Arab Saudi

Sampai di Jakarta, ia dibantu pria bernama Ilham untuk mengurus paspor keberangkatan.

"Setelah ada paspor dia langsung diterbangkan ke Riyadh Arab Saudi. Di sana sempat diinapkan beberapa hari di hotel lalu dijemput oleh majikan," ungkapnya.

Menurutnya sang anak sempat hilang kontak selama beberapa bulan karena ponselnya disita majikannya.

Hingga anakanya menghubunginya dan mengaku dianiaya. Saat tahu kondisi anaknya, ia juga kebingungan harus melapor kemana.

Saat video call terakhir, sang anak menunjukkan bekas luka memar pada tangan, leher dan betis.

Baca juga: Nasib Pilu TKW Asal Indramayu Disiksa Majikan di Taiwan, Matanya Rabun Setelah Disiram Cairan Pemutih

"Videonya ada karena sempat kita rekam waktu telepon kemarin. Luka memarnya saya lihat ada di tangan, leher juga betis. Katanya diseterika dan disiram air panas oleh majikan," ujarnya.

Syamsurizal sempat mengadukan permasalahn yang dialami anaknya ke Disnakertans Dompu dan BP2MI Mataram. Namun hingga saat ini masih belum ada kabar perkembangannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com