AMBON, KOMPAS.com- Kodam XVI Pattimura akhirnya angkat bicara soal kasus dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan sejumlah oknum TNI terhadap seorang remaja di kota Ambon.
Aksi penganiayaan terhadap remaja berusia 16 tahun berinisial F tersebut terjadi pada Senin (29/8/2022).
Baca juga: Kronologi Remaja 16 Tahun di Ambon Diduga Dianiaya 10 Oknum TNI, Korban Dituduh Curi Motor Prajurit
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVI Pattimura, Kolonel Arh Adi Prayogo mengatakan, kasus tersebut kini telah ditangani oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom) XVI Pattimura.
Sejumlah oknum yang terlibat dalam kasus tersebut, kini telah diproses hukum.
"Oknum anggota TNI-nya sudah dalam penanganan Pomdam XVI Pattimura. Ini informasi saya peroleh dari Danpomdam," kata Adi kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Jumat (2/9/2022).
Baca juga: Remaja 16 Tahun di Ambon Diduga Dianiaya Sejumlah Oknum TNI
Dia menjelaskan, berdasarkan informasi dari Kepala Kesdam Pattimura, kasus tersebut bermula saat sepeda motor seorang anggota Kesdam hilang.
"Info dari Kakesdam, pimpinan anggota yang bersangkutan bahwa motor anggota Kesdam hilang di jalan AY Patty, Senin, 29 September 2022 malam," katanya.
Menurut Adi, motor anggota Kesdam itu hilang saat pemilik motor sedang pergi ke rumah temannya.
"Pemiliknya berkunjung ke rumah temannya, lalu motornya hilang," ujar dia.
Baca juga: Sedang Antre Isi BBM, Mobil Kijang Tiba-tiba Terbakar di SPBU Ambon
Adi mengatakan setelah melakukan pencarian, motor anggota Kesdam itu akhirnya ditemukan sedang dipakai oleh korban di depan sebuah toko di Jalan AY Patty.
"Setelah dicari, baru diketemukan sedang dipakai oleh seseorang besok paginya sekitar jam 9 di depan toko Oasis," katanya.
Adi tidak menjelaskan lebih lanjut terkait aksi penganiayaan yang dilakukan sejumlah oknum TNI tersebut setelah menemukan motor yang hilang.
Dia hanya memastikan bahwa kasus itu saat ini telah ditangani oleh Denpom.
"Yang pasti saat ini kasusnya sudah ditangani di Denpom," katanya.