KUPANG, KOMPAS.com - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan kembali mencari enam warga Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), yang hilang saat berlayar menggunakan kapal lampara dari Pelabuhan Bolok Kupang menuju Wini, TTU.
Hingga Kamis (1/9/2022) pukul 14.00 Wita, pencarian yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Kupang Saidar Rahmanjaya, menggunakan KN SAR Antareja 233 milik Basarnas Kupang, masih nihil.
Baca juga: 6 Warga NTT Hilang Saat Berlayar dari Kupang menuju Perbatasan Timor Leste
"Sampai saat ini proses pencarian masih terus berlangsung yang melibatkan sejumlah unsur lainnya," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang I Putu Sudayana di Kupang, Kamis petang.
Unsur yang terlihat dalam pencarian yakni Basarnas Kupang, Polsek Wini, Pos AL Atapupu, Pos AL Oepoli, Pos Pol Airud Atapupu, Unit Siaga SAR Atambua, Polsek Naikliu, Tagana Kab TTU, Lantamal VII Kupang, Polda NTT, beserta keluarga korban.
Karena hasil pencarian masih nihil, lanjut Putu, Basarnas Kupang terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait upaya pencarian, termasuk Pemerintah Timor Leste.
"Karena lokasi kejadian berdekatan dengan perairan teritorial Negara Timor Leste," kata Putu.
Basarnas Kupang, kata dia, juga terus berkordinasi serta menghubungi semua kapal yang melintas di area perkiraan lokasi kejadian untuk terlibat memantau dan mengamati.
Menurut dia, jika ditemukan tanda-tanda keberadaan enam warga itu, maka dapat menghubungi pihak Basarnas Kupang.
Dia menyebut, dalam pencarian hari keempat, beberapa kapal nelayan juga terlibat termasuk satu unit Sekoci KN SAR Antareja, melaksanakan pencarian di Perairan Wini dan sekitarnya.
"Basarnas Kupang akan terus berupaya secara maksimal dan memohon doa dan dukungan semua pihak agar korban dapat segera ditemukan," ujar dia.
Sebelumnya, sebanyak enam warga Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), hilang saat berlayar dari Pelabuhan Bolok, Kupang, menuju Wini, Kabupaten TTU.
Wini berada di Kecamatan Insana Utara, berbatasan langsung dengan Distrik Oekusi, Timor Leste.
Baca juga: Pria di NTT Jadi Muncikari, Jual Pacarnya lewat MiChat
Keenam warga yang hilang yakni Philipus Tumbas (57), Nando Sakunab (20), Regi Eko (29) dan Beny Bana (37), serta Oni Kase (27) dan Andi (54).
"Perahu yang dilaporkan hilang itu sempat mengalami kerusakan pada as kemudi di perairan Naikliu dan Oepoli, Kabupaten Kupang," ujar Putu saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/8/2022) malam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.