Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa MI di Banyumas Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 01/09/2022, 15:19 WIB

BANYUMAS, KOMPAS.com - Penjual sirup spray yang diduga menyebabkan keracunan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, belum diketahui identitasnya.

Kapolsek Pekuncen AKP Siswanto mengatakan, orang yang menjajakan sirup spray itu merupakan penjual keliling. Hingga saat ini penjual itu belum kembali lagi ke sekolah.

Baca juga: 21 Siswa di Lebak Banten Diduga Keracunan Makanan Usai Santap Nasi Uduk

"Pedagangnya itu pedagang keliling. Semua yang ada di sekolah itu tidak ada yang kenal. Jadi bukan pedagang yang menetap," kata Siswanto kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).

Siswanto mengatakan, akan meminta keterangan lebih lanjut kepada penjual tersebut apabila yang bersangkutan kembali lagi ke sekolah.

Oka Ray Pama Korban keracunan makanan takjil saat buka puasa di Solo terus bertambah

"Namun saat ini kita masih menunggu hasil laboratoriumnya," ujar Siswanto.

Lebih lanjut Siswanto mengatakan, tiga siswa yang sempat mengalami keracunan, kini kondisinya telah membaik.

"Sempat mual-mual, rapi sekarang anak tersebut sudah sehat. Diperkirakan penyebabnya karena itu (sirup spray)," kata Siswanto.

Dugaan itu berdasarkan keterangan ketiga siswa yang mengaku sehari sebelum mual-mual sempat membeli sirup spray.

Diberitakan sebelumnya, tiga siswa MI Maarif 2 Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, diduga keracunan jajanan.

Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas dr Arif Sugiono mengatkan, awalnya pada hari Senin (29/8/2022) siswa kelas 1, 2, dan 3 membeli jajanan jenis sirup spray kepada pedagang di sekolah.

"Keesokan harinya tiga anak yang mengkonsumsi minuman tersebut tidak berangkat sekolah dengan keluhan mual, sakit perut, dan pusing," kata Arif kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Siswa MI di Banyumas Diduga Keracunan Jajanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Regional
Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Regional
Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Regional
2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

Regional
Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga 'Overdosis' Ekstasi

Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga "Overdosis" Ekstasi

Regional
Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pilkada Kota Semarang 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Semarang 2024 Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Cerita Ace, Berawal dari Pramuka Kini Jadi Koordinator Tagana Jateng

Cerita Ace, Berawal dari Pramuka Kini Jadi Koordinator Tagana Jateng

Regional
Banjir Lahar di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas 43 Orang

Banjir Lahar di Sumbar, Basarnas: Korban Tewas 43 Orang

Regional
Mengantuk, Pelajar Bonceng Tiga di Magelang Nyungsep di Sungai Pabelan, Dirawat di RSUD Muntilan

Mengantuk, Pelajar Bonceng Tiga di Magelang Nyungsep di Sungai Pabelan, Dirawat di RSUD Muntilan

Regional
Kisah Liza Mencari 5 Anggota Keluarganya yang Hilang Usai 'Galodo' Sumbar Menerjang

Kisah Liza Mencari 5 Anggota Keluarganya yang Hilang Usai "Galodo" Sumbar Menerjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com