BANYUMAS, KOMPAS.com - Sejumlah siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif 2 Karangklesem, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diduga keracunan jajanan.
Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas dr Arif Sugiono mengatkan, awalnya pada hari Senin (29/8/2022) siswa kelas 1, 2, dan 3 membeli jajanan jenis sirup spray kepada pedagang di sekolah.
Baca juga: 21 Siswa di Lebak Banten Diduga Keracunan Makanan Usai Santap Nasi Uduk
"Keesokan harinya tiga anak yang mengkonsumsi minuman tersebut tidak berangkat sekolah dengan keluhan mual, sakit perut, dan pusing," kata Arif kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).
Menurut Arif ketiga anak tersebut tidak sampai dilarikan ke rumah sakit. Ketiganya hanya menjalani rawat jalan.
"Dugaan awal dari jajanan sirup tersebut. Alhamdulillah tidak ada yang sampai dirawat di rumah sakit," ujar Arif.
Meski demikian, pihaknya akan melakukan uji laboratorium untuk memastikan kandungan dalam sirup spray tersebut.
"Satu jenis sampel jajanan yang dikonsumsi anak-anak tersebut sudah kami ambil. Hari ini dikirim ke Semarang, biasanya hasilnya diketahui 10 sampai 14 hari," kata Arif.
Sementara itu, Kepala MI Maarif 2 Karangklesem Qomar Aini mengatakan, masih menunggu hasil uji laboratorium.
"Kejadian tersebut masih bersifat dugaan. Hasil pemeriksaan laboratorium masih dalam proses. Belum tentu kejadian tersebut merupakan keracunan makanan, bisa disebabkan hal lain," kata Qomar.
Saat ini, kata Qomari, ketiga siswa tersebut kini kondisinya telah membaik dan telah mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.