Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Makanan Kurang, Pengungsi Banjir Bengkulu Hanya Dapat 2 Bungkus Nasi Per Rumah

Kompas.com - 31/08/2022, 13:51 WIB
Firmansyah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

BENGKULU, KOMPAS.com - Ratusan pengungsi banjir di Kelurahan Sukamerindu, Kota Bengkulu, mengeluhkan kekurangan makanan dan minuman. Hingga kini, sudah 24 jam, mereka masih mengungsi karena air tak kunjung surut.

"Sejauh ini makan kami dapat dari dapur umum baru pagi tadi. Dibatasi satu rumah dapat dua bungkus dari dapur umum. Padahal ada banyak satu rumah lebih dari dua jiwa," kata pengungsi warga RT 8 Kelurahan Sukamerindu, Kota Bengkulu, Ratna saat ditemui di lokasi banjir, Rabu (31/8/2022).

"Jadi makanan kurang. Selain itu bantuan makanan dan minuman untuk bayi dan balita tidak ada. Sementara di sini banyak bayi dan balita," tutur Ratna.

Baca juga: Nasib Pengungsi Banjir Bengkulu, Makan dan Minum Harus Berharap Donasi Warga  

Selama di pengungsian, warga mendapatkan asupan makanan dan minum dari uluran tangan masyarakat yang dermawan.

Selain tidak adanya bantuan makan dan minum, warga terdampak mengeluhkan tidak adanya tenda pengungsi untuk menampung warga.

"Kami tidur menumpang rumah saudara tidak ada tempat istirahat yang tersedia. Mandi juga sulit tidak ada air bersih," tambah warga lain, Dayang.

Baca juga: Banjir Bengkulu, Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Miliar, 4.594 KK Terdampak

Sebelumnya, banjir menerjang 5 kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu.

Menurut Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu terdapat 1.668 KK terdampak banjir. Hingga saat ini banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Bengkulu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com