Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semalaman Terjebak Banjir di Perkebunan Sawit Bengkulu Tengah, 55 Warga Akhirnya Dievakuasi

Kompas.com - 30/08/2022, 16:27 WIB
Firmansyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Tim SAR Bengkulu berhasil mengevakuasi 55 warga yang terjebak banjir di perkebunan sawit PT. Bio Nusantara, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Sejak Senin (29/8/2022), warga bertahan di atap rumah atau tempat tinggi lainnya agar terhindar dari banjir.

Kepala Kantor SAR Bengkulu M. Arafah melalui Humas Mega Maysilva menjelaskan, pada Selasa (30/8/2022) pukul 01.00 WIB, tim SAR I menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

"Pada hari selasa, 30 Agustus 2022 Pukul 01.00 WIB, kami terima info bahwa telah terjadi banjir akibat hujan deras di lokasi PT Bio Nusantara Teknologi, Bengkulu Tengah. Ada sekitar 13 orang yang terjebak banjir di lokasi tersebut," kata Mega dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Bencana Bengkulu Tengah, Banjir Rendam Rumah 433 KK, Longsor di 8 Titik

Kemudian pada pukul 01.10 WIB tim Rescue I Kantor SAR (Kansar) Bengkulu diberangkatkan menuju lokasi untuk mengevakuasi korban yang terjebak banjir.

"Pukul 10.00 WIB tim rescue II kansar Bengkulu kembali diberangkat dari Kantor SAR Bengkulu untuk membantu tim rescue I menuju lokasi kejadian," sambung dia.

Dari operasi penyelamatan tersebut, total ada 55 orang yang akhirnya berhasil dievakuasi dari area perkebunan sawit menggunakan perahu karet. Seluruh korban banjir yang diselamatkan dalam keadaan sehat.

"15 orang (diselamatkan) di Afdeling 6 dan 40 orang di Afdeling 3," ungkap Mega.

Dia mengatakan, kedalaman banjir di area tersebut bervariasi, antara 1,5 meter sampai 2 meter.

Baca juga: Terendam Banjir, Jalan Lintas Bengkulu-Sumbar Ditutup

Banjir menerjang Provinsi Bengkulu akibat hujan deras sejak Senin (29/8/2022) sore. Hingga kini, tim SAR, BPBD, TNI dan Polri terus melakukan evakuasi di sejumlah titik banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com