Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembacokan Saat Acara Organ Tunggal di Bima Ditangkap

Kompas.com - 30/08/2022, 08:51 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Pelaku yang membacok warga bernama Wildan (22) pada saat acara organ tunggal di Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhirnya ditangkap polisi.

Pelaku berinisial DD, warga Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.

Dia ditangkap di rumahnya usai sejumlah warga memblokade jalan di dua desa, Minggu (28/8/2022) malam.

"Benar, pelaku sudah kita tangkap di rumahnya tak lama setelah blokade jalan dibubarkan," kata Kapolsek Bolo, AKP Hanafi saat dikonfirmasi, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: Keributan di Acara Organ Tunggal Berujung Pembacokan, 2 Warga Desa di Bima Saling Blokade Jalan

Hanafi mengatakan, hingga saat ini DD masih belum mau mengakui aksi pembacokan yang dilakukan terhadap Wildan.

Penyidik kini masih mendalami keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian.

Selain warga Desa Sanolo, ada pula saksi dari luar desa tersebut yang dimintai keterangan.

"Dia tidak mengakui perbuatannya makanya sekarang kita dalami keterangan saksi yang melihat aksi penganiayaan itu di lokasi organ tunggal," ujarnya.

Baca juga: Dipicu Kasus Pembacokan, Warga 2 Desa di Bima Bersitegang hingga Saling Blokade Jalan

Lebih lanjut, Hanafi menjelaskan, selain menyelidiki kasus dugaan penganiayaan yang dialami Wildan, penyidik juga memproses laporan dari warga Desa Sanolo.

Menurut pelapor, sebelum pembacokan di acara organ tunggal, ada penganiayaan yang menimpa bocah berusia 5 tahun dari Desa Sanolo.

"Korban dari Desa Sanolo bocah 5 tahun, tapi itu masih kita selidiki apakah rekayasa atau memang betul ada penganiayaan. Sekarang kita masih menunggu hasil visum dari rumah sakit," jelasnya.

Baca juga: Dugaan Judi di Arena Pacuan Kuda, Ini Tanggapan Gubernur NTB


Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com