Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Kabur, Teman Pelaku Pencurian Kambing yang Viral Video Penangkapannya Akhirnya Menyerahkan Diri ke Polisi

Kompas.com - 29/08/2022, 15:52 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com -Teman pelaku pencurian kambing yang video penangkapannya viral lantaran disertai tembakan dan teriakan akhirnya menyerahkan diri ke Polres Wonogiri. Rekan tersangka W menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Wonogiri.

“Jadi rekan tersangka yang terlibat dalam pencurian kambing itu sudah menyerahkan diri ke Polres Wonogiri, Jumat (26/8/2022),” Kepala Sub Seksi Penmas Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono, Senin (29/8/2022).

Iwan mengatakan, rekan pelaku menyerahkan diri setelah beberapa jam tersangka W diringkus tim Satreskrim Polres Wonogiri terlebih dahulu. Sebelum menyerahkan diri, polisi sejatinya sudah mengantongi identitas rekan tersangka W.

Baca juga: Viral Video Polisi Kejar Pencuri Kambing di Wonogiri, Terdengar Suara Tembakan dan Teriakan

Saat ini kedua pelaku pencurian kambing itu diperiksa penyidik Satreskrim Polres Wonogiri.

Informasi yang dihimpun dua pria pelaku diduga sebagai dalang pencurian kambing yang terjadi di Kecamatan Ngadirojo.

Kedua tersangka dijerat dengan pasala 363 ayat 1 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal tujuh tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, Video aksi polisi mengejar pelaku pencurian kambing di wilayah Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah viral di media sosial.

Tampak dalam video berdurasi 19 detik itu terlihat mobil patroli polisi berada dalam posisi serong melintang di sebuah jembatan jalan. Sementara itu satu mobil lain menabrak mobil patroli polisi.

Tak hanya itu, terdengar dalam video itu dua kali suara tembakan dan teriakan orang yang meminta agar orang naik.

Baca juga: Polisi Tangkap Pencuri Kambing di Lamongan, Bermula dari Unggahan Korban di Medsos

Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan, lokasi video pengejaran pelaku pencurian kambing berada di Jembatan Pakem, perbatasan antara Kecamatan Baturetno dengan Giriwoyo, Jumat (26/8/2022) dini hari.

Saat dikejar polisi, pencuri kambing yang mengemudikan mobil nekat menabrakkan ke mobil patroli milik polsek setempat. Setelah menabrakkan ke mobil dinas polisi, pelaku kabur dengan melompat ke aliran sungai dibawah Jembatan Pakem.

Tak putus asa, aparat Polsek Giriwoyo-Wonogiri terus melakukan pengejaran pelaku. Pagi harinya, Jumat (26/8/2022) pelaku pria berinisial W berasal dari Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri berhasil ditangkap di Dusun Danan Desa Sendangagung, Kecamatan Giriwoyo. Tak hanya video pengejarannya saja yang viral.

Video saat polisi menangkap pelaku pencurian kambing berdurasi 30 detik juga viral di media sosial. Nampak pelaku dimasukkan dalam mobil warna hitam.

Baca juga: Komplotan Pencuri Kambing di Aceh Utara Ditangkap Saat Jual Hasil Curian

Selain menangkap pria berinisial W, polisi juga mengamankan mobil Carry warna merah yang dikemudikan pria tersebut. Tak hanya itu, polisi juga mengamankan lima ekor kambing yang diduga hasil curian pria tersebut.

Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono menyatakan, video yang viral itu merupakan upaya polisi menangkap pelaku pencurian kambing di Giriwoyo. Iwan mengatakan penangkapan pelaku pencurian kambing itu sudah sesuai dengan prosedur.

Selain itu dipastikan tidak ada korban jiwa. "Kejadian itu memang benar (video penangkapan pencuri kambing yang viral di media sosial). Dan kami pastikan prosedur penangkapan telah sesuai standar SOP dan tak ada korban jiwa," kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com