Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Polisi Kejar Pencuri Kambing di Wonogiri, Terdengar Suara Tembakan dan Teriakan

Kompas.com - 26/08/2022, 22:34 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Video aksi polisi mengejar pelaku pencurian kambing di wilayah Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah viral di media sosial.

Tampak dalam video berdurasi 19 detik itu terlihat mobil patroli polisi berada dalam posisi serong melintang di sebuah jembatan jalan. Sementara itu satu mobil lain menabrak mobil patroli polisi.

Tak hanya itu, terdengar dalam video itu dua kali suara tembakan dan teriakan orang yang meminta agar orang naik.

Baca juga: Unggahan Viral Tabrak Lari di Flyover Manahan Solo, Ternyata Korban Lawan Arus Sebabkan Kecelakaan

Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan lokasi video pengejaran pelaku pencurian kambing berada di Jembatan Pakem, perbatasan antara Kecamatan Baturetno dengan Giriwoyo, Jumat (26/8/2022) dini hari.

Saat dikejar polisi, pencuri kambing yang mengemudikan mobil nekat menabrakkan ke mobil patroli milik polsek setempat.

Setelah menabrakkan ke mobil dinas polisi, pelaku kabur dengan melompat ke aliran sungai dibawah Jembatan Pakem.

Tak putus asa, aparat Polsek Giriwoyo-Wonogiri terus melakukan pengejaran pelaku. Pagi harinya, Jumat (26/8/2022) pelaku pria berinisial W berasal dari Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri berhasil ditangkap di Dusun Danan Desa Sendangagung, Kecamatan Giriwoyo.

Tak hanya video pengejarannya saja yang viral. Video saat polisi menangkap pelaku pencurian kambing berdurasi 30 detik juga viral di media sosial. Nampak pelaku dimasukkan dalam mobil warba hitam.

Selain menangkap pria berinisial W, polisi juga mengamankan mobil Carry warna merah yang dikemudikan pria tersebut.

Tak hanya itu, polisi juga mengamankan lima ekor kambing yang diduga hasil curian pria tersebut.

Baca juga: Viral Dugaan Penganiayaan Saat Kegiatan Menwa UIN Surakarta, Wakil Rektor Membantah

Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat Humas Polres Wonogiri, Aiptu Iwan Sumarsono menyatakan video yang viral itu merupakan upaya polisi menangkap pelaku pencurian kambing di Giriwoyo.

Iwan mengatakan penangkapan pelaku pencurian kambing itu sudah sesuai dengan prosedur. Selain itu dipastikan tidak ada korban jiwa.

"Kejadian itu memang benar (video penangkapan pencuri kambing yang viral di media sosial). Dan kami pastikan prosedur penangkapan telah sesuai standar SOP dan tak ada korban jiwa," kata Iwan.

Usai menangkap satu pelaku, jelas Iwan, polisi melakukan pengembangan kemungkinan adanya pelaku lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Regional
Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Regional
Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Regional
Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Regional
Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel

Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel

Regional
Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Regional
Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Regional
Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB 'Nyerah' Saat Kena Serangan Balik

Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB "Nyerah" Saat Kena Serangan Balik

Regional
Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Regional
Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Regional
2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

Regional
Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Regional
Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com