Takmir Masjid di Kediri Kejar-kejaran dengan Pencuri Kambing Kurban

KEDIRI, KOMPAS.com - Aksi pencurian 4 ekor kambing kurban yang terjadi masjid Dusun Sugihwaras, Desa Kuwik, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (31/7/2020) dini hari, sempat diwarnai kejar-kejaran antara pencuri dan takmir masjid yang berupaya menangkapnya.

Bahkan dalam pengejaran itu, komplotan pencuri yang menggunakan mobil untuk mengangkut hewan curian itu sempat melemparkan salah satu kambing curian ke jalan.

Namun meski pengejaran sudah dilakukan sampai wilayah perbatasan kecamatan, komplotan pencuri tersebut tetap berhasil kabur membawa 4 ekor kambing dari 5 ekor yang sempat dicuri.

Baca juga: Keluarga Korban Pencurian 9 Kerbau: Kalau Bisa Pelaku Ganti Rugi, Balikin Kerbaunya...

Kepala Polsek Kunjang Ajun Komisaris Sokhib Dimyati mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan terhadap peristiwa itu. Itu di antaranya dengan pemeriksaan beberapa kamera pengawas di sepanjang jalan.

"Kita lakukan lidik dan juga langkah-langkah antisipasi agar tidak terulang lagi," ujar Sokhib saat diihubungi pada Jumat (31/7/2020).

Sebelumnya diberitakan, komplotan pencuri mengambil kambing kurban yang tertambat di halaman masjid, Jumat (31/7/2020), sekitar pukul 02.30 Wib.

Kawanan pencuri itu melakukan aksinya dengan cara memasukkan kambing-kambing itu ke dalam mobil.

Baca juga: Orang Tak Dikenal yang Dijadikan Residivis Pencuri Motor sebagai Penjamin Nyaris Dikeroyok Massa

Suara kambing yang berontak saat dimasukkan mobil itu membuat curiga seorang takmir yang tinggal di dekat masjid.

Sadar aksinya ketahuan, komplotan pencuri yang diduga terdiri dari 2 orang itu lantas menjalankan mobilnya untuk kabur dan takmir berupaya mengejarnya, meski gagal.

Pihak takmir masjid kemudian mengganti seluruh kerugian sebesar Rp 12 juta atau seharga kambing yang hilang itu sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Kambing-kambing tersebut merupakan milik warga masyarakat yang dititipkan untuk keperluan penyembelihan kurban.