SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendapatkan keluhan dari warga disabilitas asal Surabaya, Jawa Timur, saat menggelar kegiatan "Sambat Nang Cak Eri" di Lobby Balai Kota Surabaya, Sabtu (27/8/2022).
Eri Cahyadi mengatakan, salah satu persoalan warga yang paling dikeluhkan adalah berkaitan dengan pekerjaan.
Baca juga: Wakil Wali Kota Surabaya Minta ASN Gunakan Sepatu Produksi Warga Eks Lokalisasi Dolly
Seperti di antaranya, salah satu warga disabilitas mengeluh karena sulit untuk mencari lapangan pekerjaan.
"Seorang warga disabilitas tadi menyampaikan bahwa dia, tidak ada yang bisa dikerjakan, meskipun dia ke lembaga pendidikan juga tetap tidak bisa. Insya Allah saat ini kami tengah mendirikan Rumah Anak Prestasi bagi teman-teman disabilitas," kata Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya, Sabtu.
Melalui Rumah Anak Prestasi yang rencananya akan selesai pada 31 Agustus 2022 itu, warga disabilitas tersebut akan dijadikan salah satu pengajar atau mentor.
"Sehingga segera kita resmikan dan komunitas disabilitas bisa berkumpul di sana. Kami akan memberikan guru-guru untuk mengajar keterampilan disabilitas yang lainnya," ujar dia.
Karenanya, ia berharap anak-anak yang telah menyelesaikan pendidikan bisa bergabung untuk menjadi tenaga pendidik di Rumah Anak Prestasi tersebut.
"Agar membantu teman-teman kita yang lain, untuk bisa terus berprestasi dengan keterampilan yang mereka miliki masing-masing," kata dia.
Sementara itu, seorang disabilitas Cinta Apsari mengatakan telah menyampaikan keluhannya mengenai kesulitan mencari pekerjaan bagi rekan-rekan disabilitas secara langsung kepada Wali Kota Eri Cahyadi.
Karenanya, ia berharap untuk ke depannya akan banyak kesempatan kerja bagi para disabilitas di Kota Surabaya.
"Alhamdulillah Wali Kota Eri Cahyadi memberikan solusi, yakni akan menempatkan saya di Rumah Anak Prestasi untuk menjadi pengajar di sana. Saya berharap akan ada banyak kesempatan bekerja untuk teman-teman disabilitas," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.