Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Edarkan Narkoba, Petugas Kebersihan di Palembang Diborgol dan Dipukuli Polisi hingga Pingsan

Kompas.com - 27/08/2022, 16:40 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Aidil Aditiawan (33), petugas kebersihan di Kota Palembang, Sumatra Selatan, diduga menjadi korban salah tangkap oknum polisi.

Kuasa hukum korban, Muhammad Romadona, mengatakan bahwa polisi yang mengaku dari Polsek Seberang Ulu (SU) 1 Palembang itu menangkap dan memukuli Aidil yang dituduh sebagai pengedar narkoba.

"Korban saat itu bermaksud hendak mengambil gaji di ATM. Dari belakang tiba-tiba korban ditendang sampai terjatuh. Orang yang menendang itu mengaku polisi dari Polsek SU 1,” kata Romadona, Jumat (26/8/2022).

Padahal, Romadona mengatakan, polisi tidak memiliki cukup bukti saat melakukan penangkapan, namun mereka tetap memaksa membawa Aidil ke kantor untuk menjalani pemeriksaan.

Setibanya di kantor polisi, Romadona melanjutkan, korban kembali mendapatkan tindak penganiayaan oleh polisi hingga tak sadarkan diri.

Baca juga: Diduga Jadi Korban Salah Tangkap, Aidil Dipukuli Polisi Saat Ambil Gaji, Dituduh sebagai Pengedar Narkoba

“Waktu dianiaya, posisi korban tangannya diborgol dan pukuli sampai pingsan. Padahal korban tidak membawa narkoba seperti yang dituduhkan,” ujar Romadona.

Akibat penganiayaan tersebut, petugas kebersihan tersebut harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Aidil melalui kuasa hukumnya pun telah melaporkan beberapa oknum anggota Polsek Seberang Ulu (SU) 1 Palembang ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sumatera Selatan, pada Kamis (26/8/2022).

Tanggapan keluarga korban

Kakak korban, Alex Sutra (36), mengaku terkejut ketika menerima telepon dari polisi yang menyebut adik kandungnya itu telah ditangkap dengan tuduhan kepemilikan narkoba.

“Waktu di polsek mereka bilang adik saya DPO narkoba. Tapi malah adik saya dibawa ke rumah sakit, kami jadi bingung,” ungkap Alex.

Baca juga: Ironi Polisi, Jadi Garda Terdepan Berantas Narkoba, tapi 8 Anggotanya di Jatim Konsumsi Sabu

Usai tiba di rumah sakit untuk menjenguk korban, Alex dan keluarga kaget melihat kondisi Aidil yang babak belur.

Curiga Aidil dianiaya, Alex serta keluarga pun meminta hasil visum kepada pihak rumah sakit yang menangani korban.

Kini, Aidil telah dibawa pulang oleh keluarganya karena tak ada biaya untuk melanjutkan perawatan di rumah sakit.

Alex berharap, anggota kepolisian yang menganiaya adiknya dapat dihukum secara adil jika terbukti bersalah.

“Kami minta Kapolda menindak lanjuti laporan ini, kami masyarakat tak mampu,” paparnya.

Baca juga: 8 Anggota Polsek di Jatim Positif Narkoba, Kompolnas: Harus Ditindak Tegas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com