Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Sembako Bisa Ikut Naik Setelah Kenaikan Harga BBM, Pengamat: Pemerintah Harus Kendalikan

Kompas.com - 27/08/2022, 11:42 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi kian menguat. Pemerintah pun disebut masih terus menggodok rencana tersebut hingga saat ini.

Gejolak ekonomi global yang menyebabkan inflasi di banyak negara turut menyeret harga minyak dunia ke arah yang lebih tinggi.

Kondisi itulah yang menjadi pertimbangan pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi, seperti Pertalite dan Solar.

Pasalnya, jika harga BBM bersubsidi tak dinaikkan, anggaran kompensasi dan subsidi energi akan semakin membebani APBN.

Menurut Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, anggaran untuk subsidi dan kompensasi energi tahun 2022 sebesar 502,4 triliun.

Baca juga: Kemana Kuota BBM untuk Kabupaten Pegunungan Arfak Papua Barat?

"Kami perkirakan subsidi itu harus nambah lagi, bahkan bisa mencapai Rp 198 triliun, menjadi di atas Rp 502 triliun. Jadi nambah, kalau kita tidak menaikkan (harga) BBM, kalau tidak dilakukan apa-apa, tidak ada pembatasan," kata Sri Mulyani, dikutip dari money.kompas.com, Sabtu (27/8/2022).

Ilustrasi BBM. (ABC/Nic MacBean) Ilustrasi BBM. (ABC/Nic MacBean)

Tanggapan pengamat kebijakan publik

Pengamat kebijakan publik sekaligus Wakil Rektor III Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, Dr. Deden Ramdan M.Si, mengatakan bahwa kenaikan harga BBM bersubsidi tak bisa terelakkan.

Walaupun sangat berat, Deden mengatakan, kebijakan ini perlu diambil agar pemerintah dan rakyat dapat "berbagi" beban anggaran subsidi dan kompensasi energi tersebut.

Meski begitu, Deden mengingatkan, kenaikan harga BBM dapat diikuti dengan kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya yang dapat memperberat beban masyarakat.

Apalagi, menurut Deden, kebanyakan pengguna Pertalite dan Solar merupakan masyarakat kelas menengah ke bawah.

Baca juga: Rencana Kenaikan Harga BBM Subsidi, Sopir Angkot di NTT: Tarif Penumpang Ikut Naik

"Oleh sebab itu, upaya pengendalian dari pemerintah, baik makro maupun mikro, tentu dibutuhkan karena efek kenaikan harga BBM bersubsidi akan membuat beban masyarakat menjadi lebih berat," kata Deden kepada Kompas.com, Jumat (26/8/2022).

Deden menambahkan, usai menetapkan kenaikan harga BBM bersubsidi, pemerintah melalui kementeriannya harus memonitor dan mengendalikan harga bahan-bahan pokok agar daya beli masyarakat tidak menurun.

Selain itu, Deden menuturkan, pemerintah juga perlu mempertimbangkan efek kenaikan harga BBM bersubsidi terhadap stabilitas politik.

"Mau tidak mau itu akan berimbas kepada sorotan masyarakat kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)," ucapnya.

Deden menjelaskan, tugas negara adalah mensejahterakan rakyatnya. Kenaikan harga BBM tentu bertolak belakang dengan spirit tersebut.

Baca juga: Konsumsi Meningkat, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Subsidi di Sumbar Aman

Ilustrasi Pertamina. (Dok. Pertamina) Ilustrasi Pertamina. (Dok. Pertamina)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com