Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pelajar Tewas dalam Tabrakan Maut Truk Vs Pikap di Landak

Kompas.com - 26/08/2022, 11:46 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LANDAK, KOMPAS.com – Korban kecelakaan maut, antara truk versus pikap yang berisi 33 pelajar di Jalan Raya Dusun Runut, Desa Tonang, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar), bertambah.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Landak Iptu Teguh Supriyadi mengatakan, dalam peristiwa tersebut sebanyak 3 pelajar meninggal dunia, 5 luka berat dan 25 luka ringan.

“Jumlah total korban 33 orang, hampir seluruhnya pelajar,” kata Teguh saat dihubungi, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Tabrakan Maut Truk Vs Pikap Berisi Belasan Siswa di Landak, Dua Tewas di Tempat

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di jalan raya Dusun Runut, Desa Tonang, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kamis (25/8/2022) siang.

Dua orang pelajar sekolah tewas dalam kejadian tersebut. Kecelakaan tersebut melibatkan truk dengan mobil pikap Grandmax yang membawa belasan anak-anak yang pulang sekolah.

"Iya benar, kejadian sekitar pukul 12.50 WIB, korban meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP) ada dua orang," ujar Kapolres Landak AKBP Stevy Frits Pattiasina SIK melalui Kapolsek Sengah Temila Ipda Yulianus Kartono, seperti dilansir dari TribunPontianak.co.id, Kamis (25/8/2022). 

Salah satu saksi mata, Maraga Satrio Arjuna, kebetulan berada di belakang mobil pikap pembawa anak-anak sekolah tersebut. Dia menggambarkan kecelakaan tersebut memang sangat mengerikan.

"Kebetulan mobil saya nomor dua di belakang, depan saya ada mobil Avanza, nah di depan mobil Avanza itu baru mobil pickup yang bawa anak-anak sekolah," ujar Maraga.

Saat itu mobil yang dikemudikan dirinya dan mobil Avanza yang ada di depannya juga berjalan dengan pelan. Begitu juga mobil pikap pembawa anak-anak sekolah.

"Lokasi kejadian itu selepas tikungan, mobil truk dari arah Pontianak, tiba-tiba di depan saya sudah terjadi tabrakan. Anak-anak sekolah terempas dan terpelanting akibat kecelakaan," terang Arjuna, yang juga anggota DPRD Landak ini.  

Arjuna menyebut, anak-anak tersebut adalah pelajar dari SMPN 1 Sengah Temila di Senakin yang akan mengarah pulang ke rumah masing-masing.

"Saya turut berduka atas kejadian kecelakaan tersebut," kata dia.

Menurut dia, sopir truk maupun pikap langsung diamankan saat warga mulai berdatangan.

"Kalo kedua sopir dari masing-masing mobil tidak apa-apa, dan langsung diamankan karena warga mulai berdatangan," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com