KOMPAS.com - Nasi padang adalah kuliner yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat.
Kuliner yang berupa nasi dengan lauk-pauk berbumbu rempah ini mudah dijumpai di seluruh Indonesia bahkan di mancanegara.
Hal itu karena, budaya orang Minangkabau yang senang merantau dan berjualan nasi padang sebagai salah satu sumber mata pencaharian.
Kemudian, ada faktor peristiwa sejarah yang mendasar orang Minangkabau keluar dari daerahnya.
Berikut ini sejarah rumah makan padang, jenis lauk, dan ciri-ciri nasi padang.
Nasi padang merupakan sebutan makanan khas Minangkabau. Kuliner ini dibeli khusus di restoran yang biasanya dimiliki dan dikelola oleh orang Minangkabau.
Restoran itu bernama Rumah Makan Padang.
Sebutan "Rumah Makan Padang" merupakan sebutan kontemporer yang mulai populer sekitar akhir 1960-an.
Sebutan "Padang" merupakan identitas masyarakat Minangkabau saat itu, menyusul pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera Barat.
Usai pemberontakan PRRI resmi berakhir pada 1962, pemerintah pusat berupaya menghabisi semua elemen PRRI.
Baca juga: Nasi Padang yang Dibungkus Porsinya Lebih Banyak, Mitos atau Fakta?
Maka terjadi eksodus besar-besaran suku Minangkabau ke daerah lain, tak terkecuali Pulau Jawa.
Sebab setelah PRRI orang Minangkabau diminta melapor, dihina, bahkan menjadi tahanan di daerahnya sendiri. Hal tersebutlah yang menyebabkan mereka keluar dari daerahnya.
Adanya tindakan tegas dan cenderung menindas dari pemerintah pusat, membuat orang Minangkabau di perantauan berupaya mengganti identitas melalui berbagai cara.
Caranya adalah penggantian suku Minangkabau menjadi Padang serta mengganti nama diri Minangkabau menjadi kejawa-jawaan.
Sebelumnya, tempat penjualan makanan khas Minangkabau akrab disebut "nasi lapau", "kedai nasi", "karan", atau "los lambuang".
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.