Masakan Padang identik dengan bumbu rempah yang beragam, seperti jahe, serai, lengkuas, dan kunyit.
Selain itu, masakan diolah menggunakan santan, namun bukan santan instant melainkan santan asli dari parutan kelapa.
Bahkan bagi orang Minang, santan yang berasal dari kelapa yang tumbuh di Sumatera Barat membuat masakan lebih enak ketimbang santana dari kelapa yang di tanam di Jawa.
Santan asli akan lebih banyak mengeluarkan minyak yang membuat hidangan semakin sedap. Sedangkan, santan instant tidak banyak mengeluarkan minyak.
Berdasarkan sejarah masakan padang yang kaya rempah ini dipengaruhi oleh masakan dari negara lain, yaitu India, Cina, dan Arab.
Dari berbagai studi literatur, banyak makanan Minangkabau yang tidak sepenuhnya asli makanan Minangkabau melainkan ada sentuhan masakan India yang menggunakan banyak bumbu maupun santan.
Contoh rendang, masakan ini berasal dari makanan India yang bernama goulash atau kalio. Saat orang Minangkabau akan merantau, kalio dikeringkan menjadi rendang yang lebih tahan lama.
Nasi padang akan dihidangkan dengan sejumlah lauk-pauk yang dapat dipilih sesuai selera.
Sejumlah lauk yang terdapat dalam nasi padang, seperti rendang, ayam goreng, telur dadar padang, ayam pop, ayam bakar, telur balado, dendeng, cincang, paru goreng, tunjang (kikil), ikan kembung, ikan kakap, dan sejumlah menu lainnya.
Nasi padang juga dilengkapi dengan sambal lado mudo atau sambal cabai ijo yang memiliki cita rasa yang tidak terlalu pedas.
Baca juga: 4 Beda Nasi Padang dan Nasi Kapau, dari Asal hingga Ragam Lauk
Jika Anda menyantap nasi padang di restoran Padang, maka nasi padang akan disajikan dengan cara yang unik.
Pelayan restoran akan membawa tumpukan piring lauk dengan satu tangan, kemudian digelar di atas meja makan. Pengunjung dapat memilih lauk untuk setiap porsi itu sesuai selera.
Jika dibawa pulang, porsi nasi padang cenderung lebih banyak dibandingkan di makan di restoran, hal ini untuk menunjukkan kesan royal.
Nasi padang merupakan kuliner khas Minangkabau, tampilan kuliner ini pun khas berupa nasi berbentuk gunungan dengan lauk dan kuah gulai.
Tidak hanya itu, rumah makan padang memiliki tampilan khas berupa susunan menu yang disangga dengan sejumlah piring atau papan bertumbuk, sehingga pengunjung dengan mudah memilih dan melihat menu yang disukai.
Kemampuan orang padang mengolah masakan sesuai lidah lokal menjadikan nasi padang banyak digemari. (Penulis: Rosy Dewi Arianti Saptoyo; Editor: Sari Hardiyanto)
Sumber:
www.kompas.com, www.bbc.com, dan www.kompas.tv
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.