Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Dompu Dipanah OTK, Kritis akibat Luka di Perut

Kompas.com - 24/08/2022, 19:04 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Iksan (19), remaja di Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu.

Iksan kritis akibat luka tusuk pada bagian perut setelah dipanah orang tidak dikenal atau OTK yang menggunakan sepeda motor pada Selasa (21/8/2022) malam.

Insiden tersebut dialaminya Iksan saat sedang asyik nongkrong bersama rekan-rekannya di pinggir jalan raya Monta Baru.

Baca juga: 3 Pelaku Pemanahan Anggota Polri di Bima Ditangkap, Busur dan Anak Panah Turut Disita

"Saat asyik nongkrong korban tiba-tiba dipanah, pelakunya tidak dikenal cuma mereka pakai sepeda motor," kata Hilal, warga sekitar yang dikonfirmasi, Rabu (24/8/2022).

Hilal mengungkapkan, pasca-insiden pemanahan itu, keluarga korban dan warga sekitar langsung melakukan aksi blokade jalan raya dengan kayu dan batu pada Rabu (24/8/2022) pagi.

Mereka mendesak aparat kepolisian segera menangkap pelaku yang dilaporkan lebih dari satu orang.

"Blokade jalan sudah dibuka setelah ada komitmen dari kepolisian untuk mencari para pelaku," jelasnya.

Baca juga: 8 Pelajar di Bima Ditangkap atas Kasus Pemanahan Warga

Hilal mengungkapkan, kasus pemanahan yang melibatkan kalangan muda sudah berulang kali terjadi di Kabupaten Dompu. Kondisi ini bahkan membuat warga khawatir untuk keluar pada malam hari.

"Kasus panah ini sudah sangat meresahkan, kita harus hati-hati keluar malam karena pelaku ini incar korban sembarangan," jelasnya.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Dompu, Ipda Akhmad Marzuki yang dikonfirmasi via WhatsApp membenarkan adanya insiden pemanahan yang mengakibatkan korban harus dilarikan ke rumah sakit.

Namun, Marzuki belum bisa menjelaskan secara detail kronologi kasus tersebut karena penyidik masih meminta keterangan saksi di lokasi kejadian.

"Dari Reskrim masih periksa saksi-saksi, belum ada datanya," kata Marzuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com