Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Tunjukkan Pistol Saat Penertiban, Pj Walkot Lhokseumawe: Kau Simpan, Jangan Dipamerkan...

Kompas.com - 22/08/2022, 18:14 WIB
Masriadi ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Penjabat Wali Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Imran, meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Lhokseumawe tidak sombong dengan menunjukan pistol pada warga.

Dia menegaskan tidak ada penggunaan pistol selama dirinya menjabat kota itu.

Baca juga: Unila Akan Beri Bantuan Hukum pada Rektor Karomani yang Kena OTT KPK

Pernyataan itu disampaikan Imran menyindir Kepala Satpol PP Lhokseumawe, Zulkifli, yang kerap terlihat membawa pistol airsoft gun di pinggangnya.

Baca juga: Viral, Video Mahasiswa Unhas Diusir karena Ngaku Non-binary, Rektor: Kami Terbuka untuk Semua

 

“Satpol PP, itu pistol kau simpan, jangan dipamerkan. Tertibkan dengan persuasif, wajib persuasif,” ujar Imran saat memimpin apel rutin mingguan di Lapangan Hiraq, Kota Lhokseumawe, Senin (22/8/2022).

Imran mengatakan, soal penggunaan senjata, dirinya bahkan bisa lebih mahir dibanding petugas Satpol PP.

“Saya bisa tutup mata bongkar pasang senjata itu, senjata M16, AK, dan lainnnya. Jadi saya tegaskan, cari cara yang lembut penertiban pedagang di Lhokseumawe. Jangan pamer-pamer pistol,” terangnya.

Dia meminta agar penertiban pedagang kaki lima agar tidak berjualan di badan jalan. Sehingga kota tetap indah.

Dalam apel tersebut, Imran juga menyindir kepala dinas yang selalu mengatakan anggaran sudah habis.

“Untuk BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah), saya minta diprint rekening koran masing-masing dinas. Biar saya tahu itu duit daerah ada atau tidak. Ini saya tanya ke dinas, selalu dibilang uang sudah habis,” terangnya.

Dia meminta seluruh pegawai untuk paham tugas dan fungsi. Sehingga bisa melayani masyarakat dengan baik.

“Saya terus memonitor pekerjaan Anda semua,” ujar Imran.

Penjelasan Kasatpol PP Lhokseumawe

Terkait sindiran yang disampaikan Imran, Kasatpol PP Lhokseumawe, Zulkifli, menyatakan dia akan menyimpan senjata sesuai arahan Pj Wali Kota Lhokseumawe.

"Saya siap saja, sesuai arahan pimpinan," ucap Zulkifli.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com