Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami Malu, Adik-adik Mahasiswa Baru Disambut Kasus Korupsi Rektor Unila"

Kompas.com - 22/08/2022, 17:24 WIB

KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) mengaku malu dengan kasus suap Rp 4,4 miliar yang menjerat Rektor Unila dan pejabat rektorat lainnya.

Hal itu terungkap saat sejumlah mahasiswa Unila menggelar aksi di depan Gedung Rektorat Unila, Senin (22/8/2022).

"Kami malu, adik-adik mahasiswa baru Unila disambut kasus korupsi Rektor Unila," ujar juru bicara Aliansi Mahasiswa Unila, Ikhsan Habibie.

Baca juga: Sederet Fakta OTT Rektor Unila Diduga Terima Suap Rp 5 Miliar Saat Penerimaan Mahasiswa Baru

Dalam aksi itu, Habibie mendesak pihak rektorat Unila serius dalam memerangi dan memberantas tindak korupsi di kampus tercinta mereka.

"Jangan ada lagi oknum-oknum birokrasi yang terlihat korupsi dan pungli," ujarnya.

Baca juga: Plt Rektor Unila: Tunggu Keputusan KPK soal Mahasiswa Diduga Masuk lewat Jalur Suap

Tuntut transparansi anggaran

Selain itu, para mahasiswa yang turun ke jalan juga meminta dilakukan pengusutan terkait penggunaan dana dari lingkup terkecil, termasuk pungli.

Lalu para mahasiswa juga menuntut adanya transparansi penggunaan seluruh dana aktivitas di Unila secara terbuka, khususnya soal revisi Peraturan Rektor Nomor 18 Tahun 2021 dengan melibatkan mahasiswa dan mencabut pembekuan organisasi kemahasiswaan tingkat universitas dan fakultas.

Terkait sanksi kepada oknum yang terlibat kasus korupsi, para mahasiswa meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk segera memecat secara tidak hormat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rektor Unila Karomani (KRM) ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga menerima suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur mandiri.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ribut Rebutan Hak Asuh Anak, Pria Tusuk Mantan Istri di Riau, Ini Kronologinya

Ribut Rebutan Hak Asuh Anak, Pria Tusuk Mantan Istri di Riau, Ini Kronologinya

Regional
Anggota DPRD Simalungun Meninggal Setelah Bermain Badminton Bersama Warga

Anggota DPRD Simalungun Meninggal Setelah Bermain Badminton Bersama Warga

Regional
Temuan Potongan Tubuh Terbungkus Plastik di Selokan Sidoarjo, Sempat Dikira Sampah

Temuan Potongan Tubuh Terbungkus Plastik di Selokan Sidoarjo, Sempat Dikira Sampah

Regional
Polisi Tetapkan 15 Pelajar Jadi Tersangka Tawuran di Depan Kantor Gubernur Banten

Polisi Tetapkan 15 Pelajar Jadi Tersangka Tawuran di Depan Kantor Gubernur Banten

Regional
Ilegal, 2 Hektar Keramba Ikan yang Dikelola Perusahaan Asing di Batam Disegel KKP

Ilegal, 2 Hektar Keramba Ikan yang Dikelola Perusahaan Asing di Batam Disegel KKP

Regional
Iriana Nonton Konser 3 Dekade Ari Lasso di Solo, Ditemani Kaesang dan Erina

Iriana Nonton Konser 3 Dekade Ari Lasso di Solo, Ditemani Kaesang dan Erina

Regional
Profil Camat Kemuning Palembang M Irman, Harta Kekayaan di LKHPN Rp 1 M Dilaporkan 5 Tahun Lalu

Profil Camat Kemuning Palembang M Irman, Harta Kekayaan di LKHPN Rp 1 M Dilaporkan 5 Tahun Lalu

Regional
Update Kasus Pemerkosaan Anak di Parimo, Pelaku yang Buron Ditangkap di Kendari

Update Kasus Pemerkosaan Anak di Parimo, Pelaku yang Buron Ditangkap di Kendari

Regional
Gaya Hidup Camat Kemuning Palembang Disorot, Punya Rumah Mewah dan Pamer Keliling Dunia di Medsos

Gaya Hidup Camat Kemuning Palembang Disorot, Punya Rumah Mewah dan Pamer Keliling Dunia di Medsos

Regional
[POPULER NUSANTARA] Temuan Diduga Bungker Narkoba di UNM | Kisah Korban TPPO di Lampung

[POPULER NUSANTARA] Temuan Diduga Bungker Narkoba di UNM | Kisah Korban TPPO di Lampung

Regional
Niat Jaring Kepiting, Nelayan Ini Malah Dapat Buaya 4,7 Meter

Niat Jaring Kepiting, Nelayan Ini Malah Dapat Buaya 4,7 Meter

Regional
2 Rumah di Lampung Tenggelam ke Laut usai Hujan Deras Melanda Pesisir

2 Rumah di Lampung Tenggelam ke Laut usai Hujan Deras Melanda Pesisir

Regional
Rumah Perwira Polisi di Lampung Diduga Jadi Tempat Penampungan Korban TPPO Calon TKI Ilegal

Rumah Perwira Polisi di Lampung Diduga Jadi Tempat Penampungan Korban TPPO Calon TKI Ilegal

Regional
Brankas Kecil di Bawah Lantai Sekretariat Mahasiswa UNM Diduga Jadi Tempat Penyimpanan Narkoba

Brankas Kecil di Bawah Lantai Sekretariat Mahasiswa UNM Diduga Jadi Tempat Penyimpanan Narkoba

Regional
Sosok Rochmat Bagus Pembunuh Mahasiswi Surabaya, Pacari Korban dan Kerap Pinjam Uang

Sosok Rochmat Bagus Pembunuh Mahasiswi Surabaya, Pacari Korban dan Kerap Pinjam Uang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com