Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Pengendara Motor di Tuban Tewas Ditabrak Lari Truk

Kompas.com - 20/08/2022, 14:30 WIB
Hamim,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com -  Kecelakaan lalu lintas antara truk dan sepeda motor terjadi di Jalan Raya Tuban-Surabaya, Desa Minohorejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Akibatnya, seorang pengendara sepeda motor tewas di lokasi kejadian dan satu orang lainnya mengalami luka di kaki.

Korban yang tewas diketahui bernama Ida Yuliani (24), perempuan asal Dusun Karangrejo, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Baca juga: Kemudikan Mobil, Anak Usia 15 Tahun Tabrak Lari Nenek yang Naik Motor hingga Nyaris Diamuk Massa

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Jumat (18/8/2022).

Petugas yang mendapatkan laporan adanya kecelakaan langsung mendatangi lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi warga yang berada di lokasi.

Berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan terjadi berawal saat Ida Yuliani yang mengendarai sepeda motor Honda PCX dengan nomor polisi S 3303 EF melaju kencang dari arah Babat.

Setibanya di lokasi kejadian, korban menabrak dari belakang seorang penjual es puter bernama Warkam (57), yang sedang mendorong gerobaknya.

Baca juga: Mayat yang Ditemukan di Jalan Sriwijaya Ternyata Korban Tabrak Lari, Pelakunya Pengacara

Saat itu korban terpental ke tengah jalan dan disaat bersamaan dari arah yang sama datang sebuah truk yang tidak diketahui identitasnya menabrak korban hingga tewas.

 

"Korban sendirian naik motor dari arah Babat menuju Tuban dan sepeda motor korban sempat terseret sejauh 50 meter dari lokasi terjatuh," kata Ipda Eko Sulistyono, kepada Kompas.com, Sabtu (20/8/2022).

Ipda Eko Sulityono menyampaikan, untuk korban yang  mengalami luka patah tulang langsung dievakuasi petugas menuju rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Baca juga: Usai Menyantap Soto, 38 Warga Desa Polosiri Bawen Alami Gejala Keracunan

Sedangkan korban tewas juga dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan luka dan pemulasaraan jenazah.

"Kedua korban baik yang luka-luka maupun yang tewas langsung dievakuasi ke rumah sakit," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Hanyut Terbawa Arus Sungai, Remaja 16 Tahun di Malinau Ditemukan Tewas

Regional
3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com