Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajudan Presiden Pakai Kerawang Gayo saat Pidato RAPBN 2023, Budayawan: Jokowi Ingat Kampung Halaman yang Kedua

Kompas.com - 16/08/2022, 22:24 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TAKENGON, SUARAGAYO.com - Ada yang menarik saat Presiden Joko Widodo (Jokowi), melakukan pidato kenegaraan terkait Pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2023 dan Nota Keuangan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD Ri di Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Dalam pidato yang disiarkan langsung oleh sejumlah televisi maupun streaming di sejumlah channel Youtube, Jokowi berpidato dengan didampingi dua orang ajudan.

Menariknya, pakaian yang dikenakan oleh ajudan tersebut merupakan pakaian khas Suku Gayo, yang biasa dikenakan masyarakat di wilayah tengah Aceh.

Hal itu mendapat beragam tanggapan masyarakat di Dataran Tinggi Gayo, tak terkecuali para budayawan di daerah itu.

Baca juga: Menilik Filosofi Dolomani, Pakaian Adat Kesultanan Buton yang Disiapkan untuk Jokowi Saat HUT Ke-77 RI

Salah satunya adalah mantan anggota Majelis Adat Gayo (Mango) Aceh Tengah, Sari Murni.

Sari mengungkapkan rasa kagumnya, terlebih Jokowi masih ingat akan kampung halamannya yang kedua, yakni Aceh Tengah, yang sekarang sudah memekarkan Kabupaten Bener Meriah.

Untuk diketahui, pada era tahun 80-an, Jokowi pernah bekerja di daerah ini.

"Alhamdulillah, Pak Jokowi masih ingat kampung halamannya, saya terharu, walau atribut Kerawang Gayo hanya dipakai ajudan, tapi itu ditampilkan saat Pak Presiden sedang berpidato langsung," ucap Sari Murni, yang kini aktif bekerja membuat tikar khas Gayo yang disebut belintem di halaman rumahnya.

Bagi Sari, keberadaan suku Gayo di pedalaman Aceh jarang terkespos. Sebab itu, dia mengaku bangga saat melihat bordir Kerawang Gayo tampil di televisi nasional bersama Presiden.

"Apalagi mau dibilang ya, terima kasih Pak Jokowi, saya terkejut menontonnya. Tadi anak saya yang panggil, Ibu ada kerawang Gayo di televisi," sebut Sari Murni.

Ia pun berharap, kerawang Gayo bisa terus dipasarkan secara Nasional, seperti yang ditampilkan Jokowi saat berpidato mengenai RAPBN 2023.

Sebab sebut Sari Murni, saat ini pakaian dan khas ukiran Kerawang Gayo secara umum masih dipasarkan di Aceh, belum menjadi konsumsi umum nasional.

"Kepada ibu Iriana, kami doakan sehat terus. Jangan lupa Kerawang Gayo itu terus dipasarkan, dipamerkan. Kalau bisa sampai go nasional ya bu," harap Sari Murni, yang merupakan mantan PNS di lingkungan Setdakab Aceh Tengah tersebut.

Baca juga: Kisah Cinta Saudagar Arab dan Gadis Tionghoa dari Baju Paksian yang Dipakai Jokowi

Berdasarkan pantauan Kompas.com, dua orang ajudan Jokowi yang berpidato mengenai RAPBN 2023, mengenakan pengkah, yakni topi khas Kerawang Gayo yang bentuknya seperti topi adat masyarakat melayu, namun memiliki ukiran tersendiri.

Sementara bagian bawah kedua ajudan pria itu menggunakan pawak, yaitu kain dengan motif Kerawang Gayo yang dilingkari dari pinggang hingga di atas mata kaki atau dibawah lutut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com