Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 62 Bahasa Daerah di Maluku

Kompas.com - 16/08/2022, 14:45 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Maluku merupakan salah satu wilayah yang memiliki bahasa daerah terbanyak.

Menurut publikasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Provinsi Maluku, jumlah bahasa daerah di Maluku sebanyak 62 bahasa daerah.

Bahkan, jumlah bahasa itu masih dapat bertambah lagi sejalan dengan pendataan bahasa daerah di wilayah itu oleh Kantor Bahasa Provinsi Maluku.

Keberagaman bahasa tidak dapat terpisahkan dari keberagaman budaya daerah tersebut.

Maluku berada di urutan keempat sebagai provinsi yang memiliki jumlah bahasa daerah terbanyak.

Tiga provinsi urutan teratas lain dengan jumlah bahasa daerah terbanyak adalah Provinsi Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Bahasa-bahasa daerah tersebut terdapat di kabupaten/kota dan juga bahasa daerah dituturkan di kabupaten/kota lain sebagai bahasa komunikasi sehari-hari.

Baca juga: 10 Ragam Bahasa Daerah di Aceh, Salah Satunya Bahasa Aceh

Contoh bahasa daerah yang dituturkan di wilayah lain, yakni Bahasa Kei yang dituturkan di daerah Maluku Tenggara juga dituturkan di Kota Tual.

Berikut ini Daftar 62 bahasa daerah di Provinsi Maluku, yaitu:

Daftar 62 Bahasa Daerah di Maluku

1. Bahasa Alune

2. Bahasa Ambalau

3. Bahasa Asilulu

4. Bahasa Balkewan

5. Bahasa Banda

6. Bahasa Barakai

7. Bahasa Batuley

8. Bahasa Bobat

9. Bahasa Boing

10. Bahasa Buru

11. Bahasa Damar Timur

12. Bahasa Dawelor/Dawelar

13. Bahasa Dobel

14. Bahasa Elnama

Baca juga: 10 Negara dengan Bahasa Daerah Terbanyak, Papua Nugini No 1, Indonesia No 2

15. Bahasa Emplawas

16. Bahasa Fordata

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com