Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Riau Timbun Solar Subsidi dengan Cara Modifikasi Tangki Mobil

Kompas.com - 16/08/2022, 10:47 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - BR alias Tohir (34), seorang pria yang ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rokan Hulu (Rohul) ditangkap. Pasalnya ia menimbun bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi.

Pelaku menimbun solar subsidi dengan cara memodifikasi tangki mobilnya. Pelaku berpindah-pindah SPBU untuk mengisi solar. Sudah dua bulan ia melancarkan aksinya. 

"Dari pengakuan pelaku sudah dua bulan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Rohul, AKP Raja Putra Napitupulu saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Modifikasi Tangki Mobil untuk Timbun Solar Subsidi, Pria di Rohul Riau Ditangkap

Ia mengatakan, solar yang dibeli pelaku di sejumlah SPBU, dibawa ke Kota Pekanbaru, diduga untuk dijual lagi.

Namun, pelaku tidak tahu berapa harga jualnya karena ia hanya pekerja.

Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Rokan Hulu (Rohul) di Provinsi Riau, mengungkap kasus penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi pemerintah.

Penangkapan pelaku penimbunan dilakukan di tengah kelangkaan solar yang terjadi di Riau saat ini.

Kasubsi Penmas Polres Rohul Aipda Mardiono Pasda mengatakan, pelaku adalah BR alias Tohir (34), warga asal Kabupaten Kampar, Riau.

"Pelaku ditangkap tim Satreskrim Polres Rokan Hulu pada Rabu (10/8/2022), sekitar pukul 15.00 WIB. Pelaku diamankan saat mengantre mengisi solar di SPBU Jalan Jenderal Sudirman, Desa Ujungbatu, Kecamatan Ujungbatu, Rokan Hulu," ujar Mardiono. 

Baca juga: Truk Tangki Pengangkut Solar Terbakar di Tol Kejapanan, Arus Lalin Sempat Tersendat

Ia mengungkapkan, pelaku memodifikasi tangki mobil untuk menimbun solar tersebut. Pelaku melakukan pengisian berulang di sejumlah SPBU.

"Pelaku sudah memodifikasi tangki mobilnya. Setelah mengisi penuh tangki mobil di SPBU, lalu disedot dan dipindahkan ke dalam baby tank. Setelah itu, pelaku mengisi solar lagi ke SPBU lain," ungkap Mardiono.

Ia mengatakan, di dalam mobil pelaku ditemukan barang bukti 2 buah tangki dengan kapasitas 1000 liter.

Selain itu, petugas juga menyita 1 unit mesin pompa, dan 1 buah selang sepanjang 3 meter. Mobil yang digunakan pelaku turut disita sebagai barang bukti.

Mardiono menjelaskan, penangkapan pelaku penimbunan solar berawal informasi dari masyarakat.

Menindaklanjuti informasi itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Rohul, AKP Raja Putra Napitupulu bersama anggotanya melakukan penyelidikan.

"Informasi dari masyarakat ada sebuah mobil yang diduga melansir minyak solar di SPBU Ujung Batu Timur, Kecamatan Ujungbatu," sebut Mardiono.

Di lokasi, petugas menangkap seorang pria yang sedang mengantre solar. Petugas langsung menggeledah dan menemukan dua baby tank berisi solar.

"Pada saat itu, pelaku mengaku sudah mengisi minyak solar sebanyak dua kali lansir dengan harga Rp 500.000. Selanjutnya pelaku bersama barang bukti dibawa ke polres Rokan hulu guna pemeriksaan lebih lanjut," tutup Mardiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com