Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hanguskan Gudang Minyak Ilegal di Jambi, Warga: Ada Suara Ledakan

Kompas.com - 15/08/2022, 21:56 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran besar melanda gudang minyak ilegal beserta puluhan unit kendaraan di Jalan Lingkar Barat, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi pada Senin (15/8/2022) pagi.

Akibat peristiwa itu, empat unit truk, 70 unit mobil tengki 1.000 liter, 56 drum 200 liter dan 13 genset hangus terbakar.

Baca juga: Gudang Minyak Ilegal Terbakar, Ada 2 Ledakan dan Api Menyembur ke Jalan Raya

Warga dengar suara ledakan

Warga RT 04, Kelurahan Kenali Besar, Firman mengatakan warga sekitar sadar ada kebakaran setelah mendengar suara ledakan.

"Ada suara ledakan, kejadian sekitar jam 9.30 WIB. Kita lihat ada semburan minyak yang membawa api lalu asap hitam mengepul," kata Firman dikutip dari Kompas.com, Senin (15/8/2022).

Setelah ada ledakan, minyak menyembur ke jalan. Api sempat membara di pinggir jalan hingga sekitar 10 meter.

Sebabkan kemacetan

Peristiwa itu menyebabkan kemacetan sampai belasan kilometer di jalan.

Warga tak mengetahui dari mana asal minyak dari gudang ilegal itu.

"Iya. Itu gudang minyak ilegal. Karena kita tidak tahu, minyak itu dari mana," jelas dia.

"Pelaku sudah pernah ditangkap, tapi jalan lagi. Ada dua kali suara ledakan di dalam gudang," katanya.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Besar di Jambi, Gudang Minyak Ilegal Dilahap Api, Warga Sempat Dengar Ledakan

Kebakaran sangat besar

Kepala Damkar Kota Jambi, Feriadi menyebut kebakaran tersebut sangat besar sehingga pihaknya menerjunkan 56 personel dari seluruh pos.

Sebanyak delapan armada yang mengangkut dua kali dengan muatan air sebanyak 4.000 liter.

"Tidak ada korban jiwa. Mudah-mudahan tidak ada," kata Feriadi.

Petugas berhasil memadamkan api setelah berjibaku selama satu jam mulai pukul 09.45-10.45 WIB.

Ia belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran terjadi. Untuk itu, pihaknya akan menerjunkan tim untuk melakukan investigasi.

"Penyebab kebakaran dugaan sementara jenset. Nanti akan kita turunkan tim investigasi," kata dia.

Polisi selidiki kasus kebakaran

Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, telah mengantongi pemilik gudang minyak ilegal yang terbakar.

"Tim sudah lakukan identifikasi dan penyelidikan. Pemilik inisial P sedang dalam pencarian dan pengejaran," kata Eko.

Gudang minyak yang terbakar ada dua, dengan lokasi yang berdekatan.

Selanjutnya gudang minyak ilegal ini, kemungkinan sudah berjalan 1 tahun.

"Sempat tidak aktif lagi, tapi beberapa bulan ke belakang diaktifkan lagi oleh pemilik," sebut Eko.

Untuk saat ini, kata Eko, kemungkinan pemilik gudang yang depan dan belakang adalah orang yang sama.

Baca juga: Kebakaran Gudang Kayu di Gresik, Dipicu oleh Pembakaran Sampah

Diketahui tak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Namun, asap hitam yang membumbung tinggi sempat terlihat dengan jarak puluhan kilometer.

(Penulis Kontributor Jambi, Suwandi | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com