Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Akses Bacaan Anak di Pulau Rinca, Dana Kemanusiaan Kompas Salurkan Bantuan Buku

Kompas.com - 15/08/2022, 17:38 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (YDKK) memberikan donasi buku ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pulau Rinca, Pasir Panjang, Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Total, donasi buku itu sebanyak lima paket, terdiri dari buku bacaan anak jenjang usia SD.

Bantuan buku disambut baik oleh Kepala Sekolah SDN Pulau Rinca Muhammad Tayeb. Dia mengatakan, bantuan buku itu dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa.

"Donasi buku sangat bermanfaat bagi sekolah kami karena akan meningkatkan kemampuan literasi siswa, sekaligus menambah minat baca bagi siswa SDN Pulau Rinca," kata Muhammad Tayeb dalam keterangan tertulis, Senin (15/8/2022).

Baca juga: Potret Toleransi di NTT, Umat Islam Ikut Perarakan Patung Bunda Maria Asumpta Nusantara

"Banyak keuntungan dan manfaat yang dapat kami peroleh dari donasi buku bacaan ini. Wawasan siswa tentang perkembangan teknologi dan informasi akan bertambah, kemampuan numerasi siswa terhadap kehidupan sehari-hari akan semakin memberikan warna tentang penerapan pembelajaran projek profil Pancasila," jelas Tayeb.

Tayeb juga menyampaikan rasa syukur yang mendalam dan berharap Kompas Gramedia terus menjalankan kegiatan untuk mencerahkan masa depan generasi bangsa.

Baca juga: Saat Para Wisatawan Asing Belajar Menenun di Nagekeo NTT

SDN Pulau Rinca merupakan sekolah di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, yang menerapkan kurikulum merdeka dengan kategori belajar mandiri. Bantuan buku tersebut merupakan hibah dari Kompas Gramedia melalui Program CSR Gerakan Literasi Nusantara-AkuBaca.

Perahu warga

Buku-buku yang diberikan oleh YDKK harus menempuh perjalanan yang cukup panjang karena dari pihak logistik tidak bisa mengantar sampai titik lokasi sekolah. Buku-buku tersebut harus dikirim menggunakan perahu warga setempat dari Labuan Bajo sampai SDN Pulau Rinca.

Proses pengiriman buku dari Dermaga Labuan Bajo menuju SDN Pulau Rinca oleh Kepala Sekolah SDN Pulau Rinca Muhammad TayebDokumen Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas Proses pengiriman buku dari Dermaga Labuan Bajo menuju SDN Pulau Rinca oleh Kepala Sekolah SDN Pulau Rinca Muhammad Tayeb
Manajer Eksekutif Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas, Anung Wendyartaka, juga menyampaikan bahwa kegiatan donasi buku di SDN Pulau Rinca menjadi tanda bahwa masih banyak masyarakat dan pihak lain yang peduli terhadap akses pendidikan di daerah terpencil.

"Donasi buku untuk siswa-siswi di SDN Pulau Rinca ini menandakan masih tingginya kepedulian sesama warga bangsa di negeri ini, terutama kepada warga atau siswa di daerah terpencil yang memiliki keterbatasan akses dalam prasarana dan sarana pendidikan," ucap Anung.

Baca juga: Temuan Minyak Bumi Baru di Perairan Malaka NTT, Dinas ESDM Akan Bersurat ke Pusat

Community & CSR Analyst Kompas Gramedia, Mochamad Ardiyanto mengungkapkan, bentuk kolaborasi ini memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu fasilitas dalam peningkatan literasi anak di daerah, salah satunya dengan memberikan bantuan buku untuk mempermudah akses bacaan anak-anak di Pulau Rinca.

"Misi kami tetap sama, yaitu meningkatkan literasi dan memberikan akses bacaan kepada anak-anak di seluruh Indonesia, termasuk menjangkau wilayah-wilayah yang cukup jauh. Maka dari itu, kami juga berterima kasih kepada Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas yang sudah bersedia menerima hibah buku dari Program Gerakan Literasi Nusantara-AkuBaca yang kemudian disalurkan oleh YDKK untuk SDN Pulau Rinca," kata Ardiyanto.

"Kami berharap ke depan akan banyak lagi pihak-pihak yang terlibat dalam membantu meningkatkan fasilitas bacaan di wilayah Indonesia," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Oknum Polisi di Flores Timur Diduga Aniaya Awak Kapal

Regional
Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Calon Jemaah Haji Kabupaten Semarang Didominasi Petani

Regional
Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Soal Calon Menteri Kabinet, Gibran: Keputusan Presiden Terpilih

Regional
Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat tidak Hormat

Regional
Cerita Bataona, dari Jurnalis 'Terpanggil' Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Cerita Bataona, dari Jurnalis "Terpanggil" Jadi Relawan Tagana di NTT Selama 16 Tahun

Regional
Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Pemkab Rembang Buka Lowongan 3.011 Formasi ASN Tahun 2024

Regional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com