Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Soal Bripka RR yang Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Masih Berstatus Anggota Satlantas Polres Brebes

Kompas.com - 13/08/2022, 11:51 WIB
Rachmawati

Editor

 

3. Sang ibu syok

Mendengar anaknya ditetapkan sebagai tersangka, ibu Bripka RR syok hingga jatuh sakit.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Kuntili, Salamun.

"Ibunya dalam keadaan sakit, kalau ditemui banyak orang seperti syok. Ditanya saja nangisnya bukan main, masuk kamar, ditunggu lama," kata Salamun saat ditemui di balai desa.

Ia mengatakan ibu RR tinggal seorang diri, sementara ayah RR sudah meninggal sejak lama. Bripka RR adalah anak pertama dari dua bersaudara.

Namun sejak menjadi polisi, ia tak tinggal di desa tersebut.

Baca juga: Anaknya Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Ibunda Bripka RR Syok

4. Rumah di Tegal kosong

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Bripka RR beserta istri dan anaknya tinggal di Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Kabupaten Tegal.

Namun setelah kasus itu mencuat, istri dan anak Bripka RR meninggalkan rumah. Pada Rabu (10/8/2022), kondisi rumah yang ada di kompleks perumahan tersebut dalam kondisi terkunci dengan pintu gerbang tertutup rapat.

Sementara lampu teras menyala.

Ketua RT 007 RW 002 Keturen, Nurwanda mengatakan, dirinya tidak melihat anak dan istri Bripka RR sejak Minggu (7/8/2022).

Baca juga: Rumah Bripka RR Ajudan Irjen Ferdy Sambo di Tegal Kosong, Ini Sosoknya Menurut Tetangga

"(RR) Di sini tinggal sama keluarganya. Istri dan anak-anaknya. Anaknya sekolah di sini," kata Nurwanda.

Ia mengatakan Bripka RR memang jarang di rumah karena pulang pergi karena dinas. Di lingkungan tetangga, Bripka RR dikenal baik dan memiliki jiwa sosial tinggi.

"Kalau tahu dia tersangka dari pemberitaan di media," kata Nurwanda.

5. Keluarga berharap Bripka RR bebas dari tuduhan

Kartinah (60), bude Bripka RR saat ditemui di rumahnya Desa Kuntili, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (12/8/2022)KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Kartinah (60), bude Bripka RR saat ditemui di rumahnya Desa Kuntili, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (12/8/2022)
Terkait kasus yang menimpa Bripka RR, pihak keluarga menolak menanggapi terlalu jauh.

Menurut Kartinah (60), bude dari Bripka RR, ia jarang bertemu dengan keponakannya karena telah lama tidak tinggal di desa tersebut.

"Nuwunsewu semuanya, saya sebagai budenya hampir enggak pernah ketemu. Kalaupun ketemu hanya setahun sekali waktu Lebaran," kata Kartinah, saat ditemui di rumahnya, Jumat (12/8/2022).

"Saya orang desa enggak tahu apa-apa, istilahnya no comment. Saya jauh dari domisili (RR), jarang ketemu, saya enggak bisa komentar apa-apa," lanjut Kartinah.

Meski demikian, istri dari Sukoco, kakak almarhum ayah Bripka RR ini berharap, keponakannya dapat terbebas dari jerat hukum.

Baca juga: Bude Bripka RR: Semoga Keponakan Saya Terbebas dari Tuduhan...

"Minta dukungan semua, semoga keponakan saya terbebas dari tuduhan yang apa namanya, sampai segitunya. Untuk selanjutnya saya enggak bisa ngasih komentar apa-apa," harap Kartinah.

Bagi Kartinah, Bripa RR adalah sosok yang bagi di mata keluarga.

"Menurut saya dia orangnya santun, saleh, baik. Sama saudara juga gitulah, walaupun katanya sudah jadi polisi, tapi bagus," ujar Kartinah.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Muchamad Dafi Yusuf, Rahel Narda Chaterine, Fadlan Mukhtar Zain, Tresno Setiadi | Editor : Diamanty Meiliana, Robertus Belarminus, Dita Angga Rusiana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com