BANYUMAS, KOMPAS.com - Keluarga di Desa Kuntili, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, enggan menanggapi kasus hukum yang menimpa Brigadir RR.
Seperti diketahui, Bripka RR menjadi salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjem Ferdy Sambo.
Kartinah (60), bude dari Bripka RR mengaku, jarang bertemu dengan keponakannya karena telah lama tidak tinggal di desa tersebut.
Baca juga: Kesal karena Dipaksa Mengantar Pulang, Warga Banyumas Ini Nekat Bunuh Teman Kerjanya
"Nuwunsewu semuanya, saya sebagai budenya hampir enggak pernah ketemu. Kalaupun ketemu hanya setahun sekali waktu Lebaran," kata Kartinah, saat ditemui di rumahnya, Jumat (12/8/2022).
"Saya orang desa enggak tahu apa-apa, istilahnya no comment. Saya jauh dari domisili (RR), jarang ketemu, saya enggak bisa komentar apa-apa," lanjut Kartinah.
Meski demikian, istri dari Sukoco, kakak almarhum ayah Bripka RR ini berharap, keponakannya dapat terbebas dari jerat hukum.
"Minta dukungan semua, semoga keponakan saya terbebas dari tuduhan yang apa namanya, sampai segitunya. Untuk selanjutnya saya enggak bisa ngasih komentar apa-apa," harap Kartinah.
Baca juga: Waspada Bencana, Hujan Masih Berpotensi Mengguyur Banyumas hingga Akhir Pekan Ini
Menurut dia, di mata keluarga Bripka RR merupakan sosok yang baik.
"Menurut saya dia orangnya santun, saleh, baik. Sama saudara juga gitulah, walaupun katanya sudah jadi polisi, tapi bagus," ujar Kartinah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.