Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Semarak Merah Putih di Provinsi Baru Papua Selatan

Kompas.com - 12/08/2022, 15:03 WIB
Dhias Suwandi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MERAUKE, KOMPAS.com - Momentum perayaan HUT Ke-77 RI menjadi istimewa bagi masyarakat di wilayah selatan Provinsi Papua.

Dengan pengesahan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Selatan pada 25 Juli lalu, membuat HUT RI tahun ini menjadi perayaan pertama di provinsi tersebut. 

Provinsi Papua Selatan meliputi wilayah administrasi Kabupaten Merauke, Kabupaten Mappi, Kabupaten Asmat, serta Kabupaten Boven Digoel.

Bendera merah putih tampak memenuhi seluruh penjuru Kota Merauke yang akan menjadi Ibu Kota Provinsi Papua Selatan.

Baca juga: 4 Kabupaten Sepakati Dana Hibah Senilai Rp 50 Miliar untuk Provinsi Papua Selatan

Program pembagian 10 juta bendera merah putih dari Kementerian Dalam Negeri seolah menjadi pelengkap di tengah euforia pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB).

Sejatinya program tersebut dilaksanakan di seluruh Indonesia, namun penyerahan simbolis dilakukan di Merauke pada 12 Agustus, Banda Aceh 13 Agustus dan Jawa Timur 14 Agustus.

Menumbuhkan patriotisme

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang tiba di Merauke pada Jumat (12/8/2022) pagi, menyatakan, pembagian bendera merupakan upaya untuk meningkatkan rasa patriotisme dan nasionalisme masyarakat.

Oleh karena itu, ia menginginkan kegiatan tersebut dipublikasikan seluas-luasnya agar tujuannya tercapai.

"Kalau tidak ada seremonial tidak ada pemberitaan, makanya supaya gemanya ada perlu kegiatan seremonial," ujarnya di Merauke, Jumat.

Baca juga: Resmi Jadi Provinsi Baru, Ini Profil Papua Selatan

Pemilihan Merauke, sambung Tito, karena daerah tersebut merupakan daerah paling timur di Indonesia dan dianggap memiliki nilai simbolik yang tinggi.

Tito menegaskan, para puncak perayaan HUT Ke-77 RI, bendera merah putih harus terpasang di seluruh Indonesia, termasuk wilayah pelosok.

Dalam kesempatan itu, mantan Kapolri ini juga menjelaskan maksud pembentukan Provinsi Papua Selatan.

Selain berasal dari aspirasi masyarakat, Presiden Joko Widodo juga memberi perhatian khusus bagi Papua yang sebagian besar wilayahnya mengalami keterlambatan pembangunan.

Untuk itu, pemekaran dianggap menjadi solusi untuk mengatasi tersebut.

"Dengan ketertinggalan pembangunan, bapak presiden kemudian memberikan prioritas bagi Papua untuk pemekaran. Pemekaran lebih banyak memberikan dampak positif, di situ akan pemangkasan birokrasi dan lainnya," tutur Tito.

Baca juga: Pasokan Solar Terbatas, Kendaraan Antre Panjang di Merauke

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo 'Gemoy' Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo "Gemoy" Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Regional
Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Regional
Pengemis 'Elit' Seminggu Menginap di Hotel, Terjaring Razia Satpol PP Ponorogo

Pengemis "Elit" Seminggu Menginap di Hotel, Terjaring Razia Satpol PP Ponorogo

Regional
Kampanye Perdana, Prabowo Disambut Ribuan Santri di Ponpes Tasikmalaya

Kampanye Perdana, Prabowo Disambut Ribuan Santri di Ponpes Tasikmalaya

Regional
Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Regional
Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama

Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama

Regional
Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Dukungan IKN Harus Ditambah agar Maksimal

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Dukungan IKN Harus Ditambah agar Maksimal

Regional
Kisah Desa Megulungkidul Sulap Lahan Tak Produktif Jadi Kafe Anggur, Sumbang PAD Puluhan Juta

Kisah Desa Megulungkidul Sulap Lahan Tak Produktif Jadi Kafe Anggur, Sumbang PAD Puluhan Juta

Regional
Ganjar Akan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hari Ini

Ganjar Akan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hari Ini

Regional
Santri di Jambi Di-'bully' Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Santri di Jambi Di-"bully" Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Regional
TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

Regional
Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Regional
Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Regional
Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Regional
Kongkalikong Pengadaan Kapal Feri di Kapuas Hulu, 6 Orang Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Kapal Feri di Kapuas Hulu, 6 Orang Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com