Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Oknum TNI Bunuh Bendahara KONI Kayong Utara di Bogor, Sempat Dijanjikan Bisnis Uang Palsu

Kompas.com - 12/08/2022, 11:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan di bawah jembatan dekat Curug Arca, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (30/7/2022).

Saat ditemukan, mayat dibungkus karung goni nyungsep di bawah jembatan. Mayat tersebut terlihat memakai setelah hitab bersepatu dan mengenakan kaos berlogo Captain America.

Selain itu terdapat kabel ties pada leher dan bagian mata ditutup kain dengan posisi tangan diikat di belakang.

Mayat pria tersebut ditemukan sejumlah wisatawan dan warga yang sedang melintas.

Baca juga: Saat Utang Membuat Oknum TNI Gelap Mata, Sewa 3 Eksekutor Bunuh Bendahara KONI Kayong Utara

Korban adalah bendahara KONI Kayong Utara, Kalbar

Dari hasil penyelidikan polisi, identitas mayat tersebut adalah AH (35), warga Kayong Utara, Kalimantan Barat.

Ia juga diketahui sebagai bendahara KONI Kabupaten Kayong Utara.

Sementara otak pembunuhan AH adalah oknum TNI berinisial AK (33) yang sedang menjalani pendidikan di Bogor.

Korban dan pelaku sama-sama warga Kalimantan Barat. Mereka kedua juga sama-sama aktif di dunia olahraga tinju. Selain anggota TNI, AK ternyata pernah menjadi atlet tinju.

Pembunuhan tersebut berawal saat korban datang dari Koyang Utara ke Bogor untuk menagih utang Rp 300 juta kepada AK yang sedang menjalani pendidikan di Bogor.

Baca juga: Otak Pembunuhan Bendahara KONI yang Jenazahnya Dimasukkan Dalam Karung Ternyata Oknum TNI

Uang Rp 300 juta tersebut rencananya akan digunakan untuk mengganti uang KONI yang dipakai korban. Ia harus mengembalikan uang tersebut karena akan dilakukan audit.

Ia berada di Bogor sejak 12 Juli 2022. Lalu  AH mengajak AK untuk ikut gabung dalam usaha pembuatan uang palsu yang ada di wilayah Sukamakmur.

Korban kemudian dijemput oleh para pelaku menggunakan mobil di depan minimaret d wilayah Semplak, Bogor pada Jumat, 29 Juli 2022 pukul 22.00 WIB.

Ia pun mau bergabung dengan mobil yang telah disiapkan oleh AK bersama tiga rekannya yang lain yakni D (37), RH (25) dan AA (37) selaku sopir.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pembunuh Bendahara KONI yang Dimasukkan ke Karung di Bogor, Berawal dari Tagih Utang Rp 300 Juta

Sebelum membunuh korbam, AK mengajak 3 rekannya berkumpul di salah satu kafe di wilayah Bogor pada Rabu (27/7/2022) untuk membicarakan rencana pembunuhan.

Lalu dua hari kemudian, tepatnya pada Jumat (29/7/2022) para pelaku berkumpul lagi Jakarta dan berangkat bersama-sama menjemput korban.

Kepada korban, AK memberikan syarat yakni mata AH akan ditutup dan tangan diikat sepanjang perjalanan menuju lokasi.

Syarat itu diajukan agar korban tak menghapal jalan menuju ke lokasi pembuatan uang palsu.

Sebagai orang baru, korban pun menyetujui syarat tersebut. Pelaku D kemudian menutup maya korban dengan kain buff. Sementara tangan korban diikat ke belakang dengan kabel ties.

Baca juga: Mayat Dalam Karung yang Ditemukan di Curug Arca Bogor Diduga Korban Pembunuh, Leher Dijerat Kabel Ties

Saat dekat dengan TKP, korban kemudian dibunuh dengan cara leher dipiting dari belakang dan dibekap menggunakan jaket hingga lemas.

Setelah korban tak berdaya, pelaku AA memerintahkan pelaku RH untuk menjerat leher korban menggunakan kabel ties untuk memastikan korban benar-benar mati.

Setelah memastikan korban kehilangan nyawa, para pelaku membuang mayat pria 35 tahun itu di jembatan.

"Bahkan untuk meyakinkan korban, salah satu pelaku yang ikut dalam rombongan berpura-pura mau diikat tangannya dan ditutup tangannya. Tidak jauh dari TKP akhirnya korban dihilangkan nyawanya. Selanjutnya korban dibuang di jembatan tersebut," ucap Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Mayat Pria Terbungkus Karung Ditemukan di Dekat Curug Arca Bogor

Kabur ke Tegal, rekan diupah Rp 2 juta

Kepolisian Resor Bogor menangkap pembunuh Bendahara KONI Koyang Utara, Kalimantan Barat, yang jenazahnya dimasukkan dalam karung dan dibuang di Curug Arca, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.Dok. Polres Bogor Kepolisian Resor Bogor menangkap pembunuh Bendahara KONI Koyang Utara, Kalimantan Barat, yang jenazahnya dimasukkan dalam karung dan dibuang di Curug Arca, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Setelah membuang mayat AH, para pelaku kabur ke Tegal. Namun di tengah perjalanan di wilayah Bandung, AK mengambil uang dari ATM milik korban.

Ia lalu membagikan upah membunuh korban kepada 3 rekannya dan masing-masing mendapatkan uang Rp 2 juta.

Di wilayah Tegal, mereka kemudian membakar barang-barang milik korban seperti ponsel dan pakaian.

Siswo mengatakan, empat pelaku kemudian ditangkap pada Senin (8/8/2022) di wilayah Jakarta.

Baca juga: Identitas Mayat Dalam Karung di Dekat Curug Arca Bogor Terungkap

Selain mengamankan pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti lainnya yakni 3 buah Handphone, 1 berkas rekening koran, 6 buah kabel ties, 1 buah karung goni, 1 buah buff, 1 buah sepatu dan pakaian korban.

Ia juga membenarkan otak pembunuhan AH adalaj anggota TNI berinisial AK yang berasal dari kabupaten yang sama dengan korban.

"Jadi AK yang berperan sebagai otak pembunuhan ini sama sama ber KTP Kalbar dan teman baik. Kebetulan korban dan pelaku ini sama-sama berprofesi di dunia tinju. Yang bersangkutan (AK) pernah jadi atlet tinju," jelas Siswo.

Ia juga mengatakan saat ini AK sudah ditangani dan ditahan oleh POM TNI AU Lanud Atang Sanjaya. Siswo tak menyebut pangkay AK di TNI.

Baca juga: Gara-gara Tagih Utang, Remaja di Jambi Dibunuh 3 Temannya, Mayat Korban Ditutupi Kayu dan Karung Pasir

Namin dia memastikan jika AK adalah otak pembunuhan Bendahara KONI Koyang Utara.

"Otak pembunuhan ini oknum TNI, makanya kita bekerja sama dengan Satpom (Satuan POM) TNI AU Lanud Atang Sanjaya untuk melakukan penangkapan terhadap satu pelaku AK ini," ungkap Siswo.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor : Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com