Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bocah SD Tewas Tersetrum Lampu Penghangat Anak Ayam di Trenggalek

Kompas.com - 09/08/2022, 05:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - RA, seorang bocah berusia tujuh di Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Trenggalek, Jawa Timur, tewas tersetrum ketika bermain dengan anak ayam yang sedang dihangatkan dalam kardus dengan lampu.

Polisi menjelaskan, peristiwa naas itu terjadi pada pukul 10.00 Wib, usai korban pulang sekolah. Korban diduga tak sengaja menyenggol dudukan atau "fitting" lampu tersebut.

“Fitting lampu penerang juga penghangat anak ayam tersebut tidak tertutup, hanya dikaitkan dengan menggunakan bambu,” kata Kasatreskrim Polres Trenggalek Iptu Agus Salim, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Tersetrum Listrik dari Kulkas, IRT di Aceh Timur Tewas

Sempat panggil sang ibu

Saat kejadian itu korban lalu berteriak dan menangis memanggil ibunya.

"Tiba-tiba korban berteriak sambil menangis memanggil ibunya," terang Kasi Humas Polres Trenggalek Iptu Suswanto, dilansir dari Tribunnews.com.

Baca juga: Cerita Haru Remaja Yatim Piatu di Boyolali 2 Bulan Tidur di Makam Ayah...

Sang ibu yang mendengar teriakan itu segera berlari mendatangi anaknya.

Namun, katanya Suswanto, sang ibu sempat berusaha menyentuh anaknya. Tapi sang ibu justru ikut tersengat listrik.

Ibu korban pun langsung berlari keluar rumah untuk memutus aliran listrik melalui meteran.

Setelah itu, ibu korban mendatangi korban lagi yang saat itu sudah tak sadarkan diri.

Ibunya segera berteriak minta tolong dan ayah korban bersama sejumlah warga berupaya menolong dengan menyiram menggunakan air minum. Namun nyawa korban tak tertolong.

Baca juga: Bocah 7 Tahun di Trenggalek Tewas Tersengat Listrik Kardus Anak Ayam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com