Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cacar Monyet Belum Ditemukan di Solo, Gibran Imbau Warga Tetap Waspada

Kompas.com - 08/08/2022, 12:17 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengimbau warga Solo tetap waspada terhadap penularan penyakit monkeypox atau cacar monyet, meskipun belum ditemukan di Solo.

Ia pun meminta warga segera melaporkan kepada petugas kesehatan setempat jika mengalami gatal-gatal pada kulit.

"(Masyarakat) waspada saja. Kalau ditemukan kasus kaya gitu segera lapor. Gatal-gatal di kulit dan lain-lain, hati-hati saja ya," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Satu Warga Jateng yang Suspek Cacar Monyet Dinyatakan Negatif, Pesan Ganjar Begini...

Putra sulung Presiden Jokowi menambahkan, deteksi dini penting dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran penyakit cacar monyet, seperti testing dan tracing.

Di samping itu, lanjut dia, rumah sakit di Solo disiagakan. Selain antisipasi penyakit cacar monyet juga karena penyebaran Covid-19 belum sepenuhnya selesai.

"Rumah sakit siaga terus. Covid-nya lumayan ini. Tapi aman. Covid masih aman," jelas dia.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan belum ada laporan terkait penyakit cacar monyet di Solo.

Pihaknya berharap penyakit tersebut tidak masuk ke Solo. Kendati demikian, pihaknya meminta kepada warga Solo untuk tetap waspada.

"Alhamdulillah belum ada laporan (cacar monyet). Mudah-mudahan tidak ada," kata Ning, sapaan akrab Siti Wahyuningsih.

Baca juga: Bergejala Cacar Monyet, Dinkes Jateng Ungkap Hal Pertama yang Bisa Dilakukan

Seperti diketahui, seorang warga Jawa Tengah (Jateng) yang sempat dinyatakan suspek monkeypox atau cacar monyet telah diumumkan negatif.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, hasil pemeriksaan dari seorang pasien suspek cacar monyet di Jateng telah keluar dan dinyatakan negatif.

"Hasil dari tes PCR menyatakan bahwa yang bersangkutan negatif," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (5/8/2022).

Meski demikian, Ganjar mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada. Setiap yang memiliki gejala mirip cacar monyet agar segera periksa.

"Semua sekarang kalau ada gejala segera periksa. Itu yang paling penting," katanya.

Dia mengimbau masyarakat Indonesia khususnya di Jateng untuk tidak panik. Selain itu, dia meminta agar warga menjaga pola hidup sehat dan menjaga protokol kesehatan.

"Enggak perlu panik, kalau merasa tidak sehat segera periksa itu yang paling gampang," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com