Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergejala Cacar Monyet, Dinkes Jateng Ungkap Hal Pertama yang Bisa Dilakukan

Kompas.com - 05/08/2022, 16:23 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Jawa Tengah (Jateng) meminta warga untuk tidak melakukan kontak erat dengan warga yang suspek atau positif monkeypox (cacar monyet).

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar mengatakan, sebelum ke layanan kesehatan warga yang bergejala cacar monyet bisa melakukan isolasi di rumah.

"Ya harus isolasi jangan kontak erat," kata Yunita saat ditanya soal pertolongan pertama yang bisa dilakukan warga yang bergejala cacar monyet, Jumat (5/8/2022).

Selain itu, dia berpesan agar masyarakat bisa melakukan pola hidup sehat dan bersih. Selain itu makan yang sehat dan olah raga secara teratur.

Baca juga: Daging Bisa Jadi Media Penularan Virus Cacar Monyet, Pemkot Semarang Minta Warga Berhati-hati Konsumsi Daging Mentah

"Hal itu bisa untuk meningkatkan kekebalan tubuh," ujarnya.

Dia menjelaskan, ada beberapa gejala yang dialami warga yang bergejala cacar monyet seperti demam, menggigil, nyeri otot dan pusing.

"Selain itu juga ada bercak merah di kulit," ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Semarang, Abdul Hakam mengatakan agar mengonsumsi daging yang benar-benar matang.

"Baik daging yang digoreng, digodok atau dibakar harus benar-benar matang dan bakteri dipastikan mati," jelasnya.

Menurutnya, cacar monyet tidak hanya menular melalui kontak dari manusia, namun juga bisa kontak dari hewan. Untuk itu dia meminta agar warga berhati-hati.

"Misal kalau ada hewan yang flu juga wajib waspada," pesannya.

Hakam menjelaskan, adapun beberapa gejala yang mengarah ke cacar monyet seperti demam, pusing dan bercak merah di kulit.

"Kalau sudah ada gejala segera periksa ke layanan kesehatan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com