Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKW Asal Cianjur Disiram Bubur Panas oleh Majikannya di Dubai, Dipaksa Habiskan Satu Panci

Kompas.com - 05/08/2022, 11:38 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Kasus penyiksaan yang dialami Pekerja Migran Indonesia (PMI) kembali terulang. Kali ini, tindakan tidak manusiawi dialami oleh Neni Aptiani, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Cianjur, Jawa Barat, yang bekerja di Dubai, Uni Emirat Arab.

Neni mengaku disiram oleh majikannya di Dubai dengan bubur panas akibat memberikan taburan bawang di atas makanan sang majikan.

Tak berhenti sampai di situ, Neni pun dipaksa untuk menghabiskan satu panci bubur panas oleh majikannya itu.

Bukan kali ini saja Neni menerima tindakan tidak menyenangkan, dia mengatakan kerap dipaksa bekerja mulai dari subuh hingga malam hari.

Baca juga: TKW Asal Blitar Sukses Jadi YouTuber, Disorot Media Asing hingga Bisa Bangun Rumah di Kanada

Tak kuat dengan perlakuan majikannya, Neni memohon bantuan kepada Pemerintah RI untuk memulangkannya ke Tanah Air.

"Saya nunggu-nunggu belum diproses-proses, belum ada kabar, belum ada jemputan, karena saya sudah tidak tahan, begitu Pak, terima kasih. Mohon bantuannya ya, pak," kata Neni sambil menangis melalui video yang dibagikannya, dikutip dari Kompas.tv, Jumat (5/8/2022).

Tiga kali berganti majikan

Neni berangkat ke Dubai secara ilegal karena tergiur dengan upah yang tinggi. Selama bekerja di negara tersebut, Neni telah tiga kali berganti majikan karena selalu mendapat perlakuan kasar.

Sebelumnya, suami Neni pun telah meminta Neni pulang ke Indonesia karena khawatir dengan perlakuan kasar yang kerap diterima istrinya itu.

Baca juga: Tak Diberi Makan dan Diancam Ditusuk, TKW Asal Indramayu Minta Tolong Jokowi: Saya Sudah Tidak Kuat

Saat ini Neni telah berada di penampungan di Dubai dengan kondisi sakit dan mengalami luka akibat siraman bubur panas.

Pihak keluarga pun berharap pemerintah segera bertindak untuk membantu proses pemulangan Neni ke Tanah Air.

Disnaker Cianjur Siap Bantu

Sementara itu, Kabid Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cianjur, Ani Nuryanti mengatakan, pihaknya siap membantu proses pemulangan Neni.

"Dalam hal ini, selaku Disnaker bertanggung jawab dan akan membantu pemulangan Ibu Neni," kata Ani, dikutip dari Kompas.tv, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Berkedok Investasi, Mantan TKW asal Kebumen Tipu Ribuan Orang, Kerugian Capai Rp 200 Miliar

"Kami nanti akan menyampaikan kembali laporan kedua ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk kepulangan Ibu Neni," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com