BANJARMASIN, KOMPAS.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) meningkat.
Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin mencatat, setidaknya sudah 30 kasus yang mendapat penanganan hingga akhir Juli 2022.
Baca juga: Kasus DBD di Solo Capai 129 pada Periode Januari-Juli, 6 di Antaranya Meninggal Dunia
Dari jumlah itu, 8 pasien masih harus menjalani perawatan serius di rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, M Ramadhan, DBD lebih banyak menjangkiti anak-anak ketimbang orang dewasa.
"Awalnya 3 kasus naik menjadi 5 kasus. Data terakhir ada 8 pasien yang harus mendapat perawatan di rumah sakit. Untuk pasien dewasa hanya 40 persen saja," ujar Ramadhan dalam keterangan yang diterima, Kamis (4/8/2022).
Untuk menekan jumlah kasus DBD yang terus meningkat, Dinkes Banjarmasin kata Ramadhan sudah mengintruksikan seluruh fasilitas kesehatan untuk melakukan pengasapan atau fogging di daerah-daerah yang dinilai rawan.
Terutama disekitar tempat tinggal pasien DBD, apakah yang masih dirawat ataupun tidak.
"Skrining apabila terindikasi DBD saat dirujuk ke rumah sakit. Jika positif maka kita lakukan fogging. Selain fogging warga juga harus menerapkan pola 3 M," jelasnya.
Ramadhan menambahkan, penyebab melonjaknya kasus DBD di Banjarmasin disebabkan masuknya musim pancaroba dimana perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD biasanya meningkat.
"Musim pancaroba ini membuat bertambahnya pasien yang perlu mendapat perawatan," pungkasnya.
Baca juga: Demam Berdarah Dengue, Ini Gejala hingga Pengobatan DBD
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.