Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pembobol Mesin ATM di Sumatera Selatan dan Jakarta Ditangkap, Sudah Beraksi 20 Kali

Kompas.com - 03/08/2022, 16:52 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tiga orang komplotan pembobol mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) lintas provinsi ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan.

Ketiga pelaku tersebut adalah Imron (46), Maryadi (32), dan Arwansyah (32). Ketiganya merupakan warga Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung.

Kasubdit 3 Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika mengatakan, dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa kawanan ini sudah 20 kali beraksi di kawasan Sumatera Selatan dan Jakarta.

Untuk di Sumsel, para pelaku beraksi di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Muara Enim, dan Palembang.

Baca juga: Reskrim Polres Cirebon Kota Tembak Sindikat Pengganjal ATM Residivis Asal Lampung

“Sementara sisanya, mereka beraksi di Jakarta. Mereka kami tangkap di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan pada Senin (1/8/2022) kemarin saat sedang berada di penginapan,” kata Agus, saat melakukan gelar perkara, Rabu (3/8/2022).

Agus menjelaskan, para tersangka melakukan aksinya saat tengah malam. Mereka mencungkil mesin ATM menggunakan besi jepitan yang khusus dibuat untuk merusak mesin ATM.

“Dalam sekali beraksi mereka dapat mengambil 25 lembar uang yang ada di ATM. Yang megeksekusi adalah tersangka Maryadi, sedangkan dua temannya mengamati situasi,” ungkap Agus.

Pihaknya menduga, komplotan pembobol ATM ini tidak hanya beraksi di Sumsel dan Jakarta. Sehingga, penyidik masih melakukan pemeriksaan untuk mengungkap lokasi serta komplotan tersangka yang lain.

“Sekarang masih terus dikembangkan, pengakuannya sementara baru Sumsel dan Jakarta,”jelasnya.

Sedangkan tersangka Maryadi menyebutkan, berbagai mesin ATM telah mereka rusak saat beraksi.

Dari seluruh mesin tersebut, ATM milik Bank Sumsel Babel (BSB) menurut mereka paling gampang untuk dirusak.

“Kalau yang lain biasanya susah, tapi kalau BSB gampang dijebol. Sasaran kami seluruh gerai ATM, tapi kalau misalnya ada gerai ATM BSB kami lebih prioritaskan itu dulu dibanding ATM lain,” kata Maryadi mengakui aksinya.

Uang hasil pembobolan mesin ATM itu pun dibagi oleh Maryadi dengan kedua rekannya.

“Kami bagi rata hasilnya, saya lupa sudah berapa (uang yang diambil),”ucapnya.

Untuk besi jepitan yang dipakai untuk merusak mesin ATM, Maryadi mengaku membuatnya sendiri di bengkel las.

Baca juga: Kronologi Penangkapan 2 Pelaku Pembobol ATM Lintas Kota

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com