Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Embun Beku Muncul di Lanny Jaya Papua, Ratusan Warga Terdampak Kekeringan

Kompas.com - 02/08/2022, 17:12 WIB
Dhias Suwandi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

 JAYAPURA, KOMPAS.com - Fenomena embun beku yang menyebabkan terjadinya kekeringan melanda di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay menyebut, fenomena tersebut sudah terjadi selama satu bulan.

"Ini terjadi sejak awal Juli, banyak tanaman warga rusak akibat kekeringan," ujar Umar saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: TNI AL Latihan Pendaratan Tempur di Lokasi Perang Dunia II, Pantai Warmenum Papua Barat

Akibat bencana tersebut, warga di Kuyawage dikabarkan sempat mengalami kelaparan karena kehabisan bahan makanan.

Namun hal tersebut sudah teratasi karena bantuan dari Kementerian Sosial sudah berhasil didistribusikan ke lokasi pada Senin (1/8/2022).

"Bantuan sudah masuk kemarin," kata Umar.

Selama terjadi bencana embun beku, Umar menyebut ada tiga warga Kuyawage yang meninggal dunia.

Dua diantara warga sudah sakit sebelum terjadi embun beku dan bertambah parah karena terjadi kekeringan. 

"Kalau satu yang meninggal itu anak-anak meninggal karena diare, kalau yang dua orang dewasa sudah sakit tapi sakitnya makin parah saat kekeringan," kata Umar.

Baca juga: 4 Kabupaten Sepakati Dana Hibah Senilai Rp 50 Miliar untuk Provinsi Papua Selatan

Ratusan warga terdampak

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Willem Manderi menjelaskan, ratusan warga terdampak akibat bencana embun beku dj Kuyawage.

Menurut dia, sebagian besar warga di Kuyawage bergantung pada hasil pertanian sehingga ketika hasil taninya rusak maka masyarakat kehilangan bahan makanan.

"Total 548 warga terdampak, mereka lahan pertaniannya rusak sehingga tidak ada hasil tani yang bisa dimakan," kata dia.

Willem memeastikan tim dari BPBD  Papua akan segera turun ke Kuyawaage untuk memeriksa keadaan pada Rabu (3/8/2022). 

"Tim dari provinsi besok turun untuk mengecek di lapangan," cetusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com