PALEMBANG, KOMPAS.com - Gerakan program gotong royong yang dilaksanakan Pemerintah Kota Palembang diklaim dapat menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) hingga Rp 24 miliar per tahun.
Pasalnya, untuk membersihkan anak sungai membutuhkan Rp 500 juta dalam satu kegiatan. Namun dengan gotong royong bersama masyarakat dan seluruh instansi terkait di kecamatan dapat menghemat anggaran.
Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, kegiatan gotong royong dilaksanakan satu pekan sekali ketika hari libur.
Baca juga: Dinkes Kota Palembang Terima 11.700 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Booster Kedua Nakes
Selain menghemat anggaran, gotong royong membersihkan anak Sungai Musi juga dapat menimbulkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai.
“Kalau anak sungai bersih dari sampah, aliran sungai akan menjadi bagus sehingga dapat mengantisipasi banjir. Kita bisa hemat APBD Rp 24 miliar per tahunnya selama kegaitan gotong royong ini berjalan,” kata Harno kepada Kompas.com, Selasa (2/8/2022).
Harno mencontohkan, satu aliran sungai di kawasan Bendung dulunya dipenuhi sampah. Dalam sehari, ada empat truk sampah diangkut oleh petugas kebersihan.
Jenis sampahnya beragam, dari mulai TV hingga kasur. Semua sampah tersebut dibuang ke sungai.
Baca juga: Beroperasi Dekat Masjid, Panti Pijat di Palembang Ditutup Sementara
Setelah rutin gotong royong, kesadaran masyarakat mulai timbul. Hal itu terlihat dari volume sampah yang berkurang di Sungai Bendung.
Sekarang hanya setengah truk. Karena kita juga menyediakan tempat sampah di dekat sungai,” ujarnya.
Dalam catatan sejarah, Harno mengungkapkan, bahwa sebelum penjajahan Belanda, terdapat 337 anak Sungai Musi di Palembang. Sejak Indonesia merdeka hingga sekarang jumlah anak sungai menurun menjadi 97 aliran anak sungai.
“Bayangkan sudah berapa ratus yang hilang? banyak sungai itu hilang karena tadi dibuat tembok, ditanam jadi lahan kebun kelapa sama sayuran. Tapi setelah kami melakukan gotong royong, beberapa anak sungai yang hilang bisa berfungsi lagi,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.