Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Perawatan Tak Ditanggung BPJS, Keluarga Korban Pembacokan di Semarang Galang Dana

Kompas.com - 02/08/2022, 13:10 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Salah satu korban pembacokan di Jalan Suratmo, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Arya mulai membaik setelah sempat kritis.

Keluarga korban, Deny Karter Yulianto mengatakan, Arya mengalami luka bacok di bagian pinggang dan mengenai paru-paru yang membuat korban sempat kritis.

"Alhamdulillah kondisi Arya sudah mulai membaik," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (2/7/2022).

Baca juga: Korban Pembacokan Orang Tak Dikenal di Jalan Suratmo Semarang Bertambah Jadi 8 Orang

Hari ini, korban sudah bisa berkomunikasi dengan keluarga. Dia berharap Arya bisa segera pulih dan beraktivitas seperti biasanya.

"Kita berharap segera pulih Arya," kata dia.

Meski korban sudah berangsur pulih, pihak keluarga masih berat membayar biaya perawatan Arya. Pasalnya, dalam satu hari saja bisa menghabiskan biaya sekitar Rp 9 juta.

"Sampai saat ini belum ada keringanan. Padahal kita termasuk keluarga yang kurang mampu," keluhnya.

Untuk menambal biaya perawatan, keluarga korban melakukan penggalangan dana di WhatsApp Group (WAG) Forum Komunikasi Warga Semarang untuk biaya perawatan Arya.

"Kita sedang berusaha melakukan penggalangan dana," kata dia.

Selain itu, dia berharap agar Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dapat membantu baiaya perawatan Arya.

"Kami berharap Pak Wali (Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi) untuk bisa membantu kami,"tambahnya.

Baca juga: Viral di Medsos 3 Remaja Jadi Korban Bacok Saat Melintas di Jalan Ini, Polisi Imbau untuk Hati-hati

Meski orangtua korban mempunyai BPJS UHC, baiaya perawatan korban tak bisa di-cover BPJS kesehatan karena Arya menjadi korban tindak pidana kekerasan.

"Untuk tagihan terbaru belum kami terima. Yang sudah keluar kemarin hari pertama sekitar Rp 9 juta itu," ujarnya.

Seperti diketahui, pada Minggu (31/7/2022) yang laku telah terjadi teror pembacokan dengan korban delapan orang.

Korban paling parah adalah Arya yang sampai saat ini masih mendapatkan perawatan di RSUP Kariadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com