Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Ulama Khos Diundang ke Mojokerto Jumat Depan, Ada Apa?

Kompas.com - 02/08/2022, 00:18 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Sekitar 100 kiai dan ulama khos diundang ke Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, Jawa Timur, pada tanggal 5 Agustus 2022.

Bertemunya ulama yang menjadi salah satu rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Pecinta Tanah Air (Petanesia) ini bertujuan untuk membahas kondisi bangsa dan kecintaan terhadap tanah air.

Ada pun Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto yang dipimpin Prof Dr KH Asep Saepudin Chalim itu merupakan tempat pelaksanaan Rakernas II Petanesia.

"Kami akan mengundang para ulama khos se-Indonesia untuk rawuh pada acara pra Rakernas Petanesia dengan mengadakah halaqah kebangsaan untuk membahas kondisi bangsa dan kecintaan terhadap tanah air," ujar KH Asep dalam keterangan tertulis, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Sejarah Istana Cipanas, Istana Kepresidenan yang Megah di Kaki Gunung Gede

Diketahui, Petanesia, sebuah ormas kebangsaan yang didirikan oleh Habib Luthfi Ali Bin Yayha, menggelar Rapat Kerja Nasional II DPP Petanesia di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Mojokerto, Jawa Timur, dari 5 hingga 7 Agustus 2022.

Rapat kerja tersebut memiliki agenda pelantikan pengurus hingga membuat rencana kerja ke depan Petanesia.

Ketua Steering Commitee (SC) yang juga Sekretaris Jenderal DPP Petanesia Sagara menjelaskan, Raker II Petanesia ini merupakan kelanjutan dari acara serupa yang sudah digelar beberapa waktu lalu.

Menurut pria yang akrab disapa Bung Sagara ini, Raker II tersebut juga sekaligus menjadi momen penting bagi Petanesia dalam memberikan kontribusi bagi negara dan bangsa.

Sagara menjelaskan, saat ini Indonesia akan menggelar Pemilu Serentak 2024 dan tahapannya sudah dimulai sejak 14 Juni 2022 lalu yang secara resmi diluncurkan Komisi Pemilihan Umum bersama pemerintah.

Menurut Sagara, dalam menghadapi agenda besar rakyat Indonesia ini, Petanesia ingin turut memberi kontribusi, yakni menyatukan serta mengonsolidasikan seluruh elemen bangsa.

Sebab, lanjut dia, Pemilu 2024 mendatang dikhawatirkan menimbulkan gesekan yang mengarah pada perpecahan bangsa. Hal itu sebagaimana dialami oleh bangsa Indonesia pada Pemilu 2019 silam.

"Untuk mencegah hal itu, kami dari Petanesia ingin turut membantu mengonsolidasikan seluruh elemen bangsa agar pemilu 2024 nanti potensi perpecahan bisa diminimalisasi," tandas Sagara dalam siaran pers Media Center DPP Petanesia.

Deni melanjutkan, konsolidasi seluruh elemen bangsa sangat penting dalam menciptakan Pemilu 2024 yang aman dan damai. Meski ada gesekan, karena lumrah dalam setiap hajat demokrasi, namun setidaknya tidak mengarah ke perpecahan.

"Dinamika dalam perhelatan demokrasi itu tidak masalah dan itu lumrah. Namun setidaknya dinamika itu tidak mengarah pada perpecahan," tandas Sagara yang merupakan bagian dari Keluarga Besar Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya ini.

Oleh karena itu, Sagara mengatakan pada Raker Petanesia nanti, pihaknya selain mengundang 100 ulama, juga mengundang sejumlah tokoh nasional di antaranya Ketua Dewan Pembina BPIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR RI Puan Maharani Kapolri Jenderal Sigit, Kepala BIN Budi Gunawan, Panglima TNI Jendral Andika, Mentri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Tohir, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Gubernur se Jawa Bali dan tokoh ulama serta tokoh masyarakat lainnya.

Pimpinan Petanesia Daerah Mojokerto Gus Bara menyambut baik atas akan dilaksanakannya Rakernas Petanesia di Mojokerto.

"Kami siap berkolaborasi dan mendukung penuh setiap kegiatan seluruh elemen bangsa dalam meneguhkan rasa cinta terhadap tanah air," kata Muhammad Albarra atau Gus Bara, Ketua DPC Petanesia Mojokerto yang juga Wakil Bupati Mojokerto.

Prof Dr KH Asep Saepudin Chalim selaku Wakil Ketua Dewan Fatwa Kebangsaan DPP Petanesia sekaligus tuan rumah mengatakan, kondisi bangsa sekarang ini memerlukan ruang-ruang dialog kebangsaan dengan menghadirkan gagasan nasional yang penuh dengan semangat kebersamaan dalam bingkai kekuatan nilai nilai luhur pancasila.

"Indonesia perlu membangun tatanan yang kuat dalam cara berpikir yang maju untuk masa depan bangsa yang berdaulat," katanya.

Baca juga: Tunjukkan Seni Celurit dan Pecut, Atlet Pencak Silat Asal Madura Raih Medali Emas

Oleh karena itu, KH Asep menyambut baik Rakernas ini karena merupakan bagian upaya dalam memajukan bangsa.

Acara Rakernas II DPP Petanesia ini akan dihadiri ribuan peserta dari berbagai daerah.

Kegiatan ini juga akan diisi dengan pagelaran seni budaya nusantara dan pasar rakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com