Dinkes Kota Palembang Terima 11.700 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Booster Kedua Nakes

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang, Sumatera Selatan, menambah sebanyak 585 vial atau 11.700 dosis vaksin Covid-19 jenis Pfizer untuk vaksinasi dosis keempat atau booster kedua tenaga kesehatan (Nakes).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan, ribuan dosis vaksin itu telah tiba sejak Jumat (29/7/2022) setelah dikirimkan langsung oleh Kementerian Kesehatan.

Yudhi menjelaskan, ribuan vaksin itu akan segera didistribusikan ke 41 puskesmas yang ada di Kota Palembang untuk penyuntikan dosis keempat bagi nakes.

Baca juga: Vaksin Dosis Keempat untuk Nakes Dimulai, Dinkes Sumsel: Kami Belum Terima Juknis

“Senin baru didistribusikan ke puskesmas, setelah itu kami akan menunggu petunjuk teknis dari Kemenkes. Jika Juknisnya keluar, baru nanti dilakukan vaksinasi booster kedua untuk nakes,” kata Yudhi, Minggu (31/7/2022).

Dijelaskan Yudhi, untuk di Palembang, total sasaran nakes yang divaksin booster kedua sebanyak 14.493 orang. Namun, pada tahap awal, 11.700 nakes yang akan lebih dulu menerima booster kedua.

Baca juga: Beroperasi Dekat Masjid, Panti Pijat di Palembang Ditutup Sementara

Nakes menjadi prioritas pemberian booster kedua atau dosis keempat berdasarkan pertimbaganan dari Kemenkes.

Efek dari vaksin Covid-19 mulai menurun selama enam bulan ketika booster pertama dilakukan. Sementara, nakes yang menjadi pelayan utama kesehatan masyarakat menjadi orang yang rentan terpapar, sehingga harus lebih dulu mendapatkan vaksin booster kedua.

“Sembari menunggu distribusi selanjutnya kita laksanakan dulu untuk 11.700 nakes, untuk sekarang kami masih menunggu juknis dari Kemenkes,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Dinkes Kota Palembang pada Sabtu (30/7/2022), capaian vaksinasi dosis pertama untuk nakes saat ini sudah mencapai 19.801 orang atau 136,62 persen. Kemudian, untuk vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 19.325 orang atau 133,34 persen. Dan, vaksinasi booster pertama atau dosis ketiga mencapai 15.771 orang atau 108,82 persen.