Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia Kelompok Paling Rentan Selama Pandemi Covid-19, Vaksinasi Terkendala Ongkos hingga Pendamping

Kompas.com - 29/07/2022, 13:00 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Lansia (lanjut usia) merupakan kelompok paling rentan terhadap dan selama Covid-19.

Karena mereka membutuhkan bantuan khusus untuk dapat mengakses layanan sosial dan kesehatan karena kondisi fisik mereka.

Direktur Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Erisman mengatakan, hal tersebut merupakan hasil Studi Nasional Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Lansia.

Baca juga: Rekomendasi Kebijakan untuk Lansia Saat Pandemi

"Tidak hanya karena kondisi fisik dan bentuk disabilitas lain, tapi juga kerentanan mereka yang berlapis terhadap kekerasan dan diskriminasi," papar Erisman di Bandung, Jumat. 

Termasuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), membuat lansia terisolasi dari kehidupan dunia luar, sehingga memengaruhi kesehatan mental mereka.

Selain itu, meskipun vaksin diprioritaskan untuk lansia, Kementerian Kesehatan mencatat, jangkauan cakupannya belum maksimal karena sebagian masih sulit diakses karena berbagai alasan.

Mulai dari jarak, akses dan ongkos transportasi, hingga ketersediaan pendamping.

Baca juga: Sempat Hilang 3 Hari, Lansia di Banyumas Ditemukan Tewas Tenggelam di Sumur

Erisman mengungkapkan, Indonesia sudah memasuki era populasi yang menua atau ageing population. Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2021 mencatat, ada 29.82 juta orang lansia di Indonesia atau sekitar 10.82 persen dari populasi nasional.

Meningkatnya jumlah lansia memiliki konsekuensi yang kompleks karena terdapat berbagai tantangan atas populasi yang menua di setiap aspek kehidupan.

Untuk itu diperlukan program pembangunan yang berkelanjutan yang bisa melindungi kehidupan lansia di Indonesia.

Baca juga: Belasan Kasus Covid-19 Baru Terungkap dari Tes Acak di Sekolah-sekolah

Sementara itu, peneliti Senior dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI), Lilis Heri Mis Cicih menuturkan, pandemi Covid-19 gelombang kedua yang terus memburuk membuat lansia lebih rentan terhadap guncangan ekonomi.

Ditambah dengan terbatasnya perlindungan sosial membuat lansia semakin rentan terhadap kemiskinan.

Untuk itu, Kepala Perwakilan Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNFPA) Indonesia, Anjali Sen mengungkapkan, agar dapat memahami kondisi ekonomi, sosial, dan kesehatan lansia selama pandemi Covid-19, pihaknya dan BKKBN membuat kajian mengenai dampak pandemi Covid-19 terhadap lansia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com