Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Otopsi Ulang Jadi Patokan Penyidikan, Ayah Brigadir J: Apapun Hasilnya Kita Berlapang Dada

Kompas.com - 28/07/2022, 11:49 WIB
Suwandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi


JAMBI, KOMPAS.com - Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J (Brigadir Joshua) atau Nopriansyah Yosua Hutabarat akan menerima semua hasil otopsi ulang dengan lapang dada.

"Semua permintaan keluarga sudah dikabulkan pemerintah. Apapun perintah Pak Jokowi sudah terlaksana, perintah Pak Listyo Sigit juga terlaksana, apapun hasilnya kita berlapang dada," kata Samuel di rumahnya, Desa Suka Makmur Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi, Kamis (28/7/2022).

Samuel mengatakan, dua permintaan keluarga kepada pemerintah yakni otopsi ulang dan pemakaman secara kedinasan sudah dikabulkan.

Baca juga: Kesaksian Dokter Perwakilan Keluarga Brigadir J: Banyak Luka Selain Tembakan

Itu artinya, seluruh perintah Presiden Joko Widodo telah dilaksanakan dengan baik oleh Kapolri, Listyo Sigit Prabowo.

Tim khusus yang dibentuk Kapolri dengan melibatkan Komnas HAM dan Kompolnas, mengindikasikan penanganan kasus akan berjalan dengan transparan.

Selain itu, pembentukan tim dokter forensik dari beragam lembaga terkait pun memberikan keyakinan otopsi ulang berjalan dengan terbuka, independen, dan imparsial.

Untuk itu, sambung Samuel, hasil otopsi kedua ini akan menggantikan otopsi pertama. Sehingga hasilnya akan menjadi patokan dalam penyidikan kasus terbunuhnya Brigadir J.

Baca juga: Keluarga Tunjuk 2 Anggota Keluarga Awasi Langsung Otopsi Brigadir J

Saat ini, sampel jenazah Brigadir J sudah dibawa ke Jakarta. Pemeriksaannya membutuhkan waktu 4-8 minggu. Mengenai hal ini, Samuel menyerahkan semuanya kepada ahli dan pakar yang memiliki kompetensi menilai.

Terkait hasil otopsi nantinya, akan sesuai atau tidak, dengan harapan keluarga yang berjuang mencari keadilan, Samuel tidak mau berspekulasi dan berandai-andai.

"Kita tidak mau berspekulasi dan berandai-andai. Kita serahkan kepada ahli dan pakar yang menilai hasil otopsi. Kita meyakini mereka itu bertanggung jawab, jujur, dan independen," kata Samuel.

Baca juga: Pelukan Erat Adik Brigadir J pada Sang Ibu Jelang Otopsi Ulang: Tuhan, Tolong Kami...

Hal senada diungkap Ketua Tim Dokter Forensik, Ade Firmansyah Sugiharto. Dia mengatakan, seluruh tim forensik bekerja secara independen dan imparsial.

Untuk itu, sambung Ade, ada dua orang perwakilan keluarga dari latar belakang medis, yaitu Bidan Herlina Hidayah Lubis dan dokter spesialis Martina Rajaguguk. Keduanya diperbolehkan masuk dalam ruangan otopsi untuk mengawasi langsung jalannya otopsi.

"Ada hal tidak biasa. Ini pertama kali proses otopsi disaksikan (perwakilan) keluarga," kata Ade dalam konferensi pers di RSUD Sungai Bahar.

Baca juga: Hasil Otopsi Keluar 4-8 Minggu, Ayah Brigadir J: Kita Ikuti Prosedur, Biar Ahli yang Menilai

Tidak hanya ada perwakilan keluarga, dalam mengotopsi jenazah Brigadir J, mereka juga  diawasi Komnas HAM dan Kompolnas.

"Kita juga dalam bekerja sangat patuh terhadap kode etik dokter, keahlian, dan profesionalitas serta diawasi oleh pakar forensik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan melibatkan ahli forensik dari Universitas Udayana dan Universitas Andalas," beber Ade.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Ini Daftar 90 Caleg DPRD Kabupaten Serang dan Cilegon Terpilih

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com