Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku: Kopda Muslimin Berpesan Agar Anaknya Tak Ikut Ditembak

Kompas.com - 27/07/2022, 19:19 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sugiono alias Babi, tersangka penembak Rina Wulandari, istri TNI di Semarang mengaku dimarahi Kopda Muslimin saat tembakan pertama meleset.

Menurut Sugiono, Muslimin berpesan agar ia menembak kepala istrinya, Rina. Namun saat eksekusi, Sugiono malah menembak badan Rina.

"Saat itu Kopda Muslimin menyuruh tembak kepala tapi saya tembak di badan. Akhirnya saya dimarahi," jelasnya, di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022).

Selain itu, Muslimin juga memerintahkan agar eksekutor tidak menembak anaknya.

"Saat itu Kopda Muslimin berpesan agar anaknya tak ikut ditembak," ungkapnya.

Baca juga: Kopda Muslimin Sempat Curhat Masalah Keluarga Sebelum Perintahkan Bunuh Istrinya

Sempat kehilangan jejak

Sugiono juga bercerita di hari kejadian yakni Senin (18/7/2022) ia berencana mengambil uang muka dari Muslimin untuk mengeksekusi Rina.

Namun ternyata Kopda Muslimin langsung memerintahkan Sugiono untuk melaksankan tugasnya.

"Namun Kopda Muslimin tiba-tiba memberi perintah untuk melakukan aksi penembakan hari itu juga," ujarnya.

Rencana tak berjalan lancar. Sugiono sempat kehilangan jejak Rina Wulandari yang menjemput anaknya pulang sekolah.

Baca juga: Kopda Muslimin Sempat Curhat Masalah Keluarga Sebelum Perintahkan Bunuh Istrinya

Hingga akhirnya dia dipandu oleh Muslimin serta tersangka Agus alias Gondrong melalui ponsel.

"Setelah itu saya kembali dan ketemu korban saat pulang menjemput sekolah anaknya," ujarnya.

Dibayar Rp 120 juta

Sementara itu Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan Para eksekutor diberi imbalan sebesar Rp 120 juta. Transaksi pembayaran ini dilakukan Kopda M setelah menemani istrinya di rumah sakit.

"Ada uang Rp 120 juta untuk kompensasi kepada para pelaku," kata dia.

Setelah menerika bayaran, para eksekutor menggunakan uang tersebut untuk membeli motor dan emas.

Namun barang-barang tersebut kini diamankan polisi.

Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang, Kopda Muslimin Sudah 7 Bulan Selingkuh

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com