Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Orang Jahat, Sopir Truk di Blora Dikeroyok Massa, Ini Kronologinya

Kompas.com - 27/07/2022, 18:04 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Khairina

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi 19 detik memperlihatkan seorang sopir truk dikeroyok massa.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Nglangitan, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Rabu (27/7/2022).

Dalam video tersebut, belasan orang sambil membawa benda tumpul memukuli sopir truk.

Tak hanya itu, sejumlah penumpang yang berada di dalam truk tersebut juga dilempari batu oleh massa yang tersulut emosi.

Baca juga: 2 Sopir Truk Jadi Tersangka Penyelundupan 13.260 Botol Miras di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Beruntungnya, sopir tersebut diamankan oleh pihak kepolisian yang langsung menyeretnya dari pengeroyokan itu.

Kapolsek Tunjangan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Soeparlan membenarkan peristiwa tersebut berada di wilayah tugasnya.

Menurutnya, peristiwa itu merupakan kesalahpahaman antara pihak pengeroyok dengan yang dikeroyok.

"Ternyata hanya kesalahpahaman saja," ucap Soeparlan kepada wartawan.

Baca juga: Sopir Truk Ditemukan Terikat Tali Tambang di Bogor, Mulutnya Dilakban

Dia menjelaskan peristiwa tersebut berawal saat dua orang perempuan yang mengendarai kendaraan pribadi selesai mengambil uang ratusan juta rupiah.

"Di tengah perjalanan pulang ketemu dengan truk tersebut. Sopir truk berjalan ugal-ugalan, tidak mau disalip dan selalu menghalangi," kata dia.

Karena ada rasa takut, kedua perempuan itu menduga orang yang berada di dalam truk tersebut sebagai pelaku kejahatan.

"Kemudian dua perempuan itu meminta bantuan melalui telepon kepada kakaknya. Kemudian kakaknya mengerahkan massa untuk mengejar truk tersebut," terang dia.

Setelah dikejar, truk tersebut berhasil dihentikan sekitar pukul 11.00 WIB di Desa Nglangitan. Kemudian massa menggeruduk truk dan menyeret sopir serta sejumlah orang yang berada di dalamnya.

Sampai saat ini, kasus pengeroyokan itu masih dalam proses penanganan Polsek Tunjungan. Sejumlah saksi juga masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Sedangkan korban pengeroyokan masih mendapatkan perawatan di puskesmas terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com