Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Tolak Wacana Regrouping, Wali Murid SDN Gunung Teges Purworejo Ancam Mogok Sekolah

Kompas.com - 27/07/2022, 17:58 WIB

PURWOREJO, KOMPAS.com - Puluhan wali murid SDN Gunung Teges, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah mengancam mogok sekolah. Hal itu lantaran para wali murid kecewa dengan keputusan pemerintah setempat untuk diregrouping (digabung).

Diketahui, Pemerintah Kabupaten Purworejo berencana akan melakukan regrouping sekolah tersebut dikarenakan kekurangan siswa. SDN Gunung Teges direncanakan akan digabung dengan SDN Sukogelap.

Kekecewaan dan ancaman mogok sekolah itu disampaikan puluhan wali murid saat musyawarah dengan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Purworejo, Tunaryo di balai desa setempat, Selasa (26/7/2022) sore.

Baca juga: Pemkot Solo Regrouping SD Sepi Peminat, Salah Satunya SDN Sriwedari 197 yang Dapat 1 Siswa

“Anak-anak kami tidak mau jika harus belajar di sekolah lain. Seandainya SDN Gunung Teges nanti benar-benar digabung dengan sekolah mana pun, maka (anak) kami akan mogok belajar," tegas wali murid SDN Gunung Teges, Bandiyono, saat menyampaikan aspirasi.

Menurutnya, orangtua siswa punya alasan kuat menolak regrouping. Salah satunya, faktor jarak tempuh dengan sekolah terdekat yakni SDN di Desa Sukogelap, kurang lebih sejauh 2,5 kilometer. Ada pun jarak SDN Gunung Teges dengan SDN Purbayan mencapai tiga kilometer.

“Belum lagi medannya perbukitan, bukan daerah datar dan ada 'bulak' atau jalan lewat kebun yang tidak ada permukimannya. Maka kami tidak berani melepaskan anak untuk berangkat sekolah sendirian,” terangnya.

Wali murid lainnya, Rostiyani menambahkan, faktor ekonomi juga menjadi pertimbangan mereka menolak rencana regrouping. Baginya, regrouping akan berdampak secara ekonomi bagi para wali murid yang sehari-hari bekerja sebagai petani.

Rostiyani mengatakan, akan cukup kerepotan bila harus antar jemput anak sekolah mengingat pekerjaan mereka yang mengharuskan berangkat pagi dan pulang menjelang sore.

Lare-lare mboten karep sekolah nek mboten teng Gunung Teges, (anak-anak tidak mau jika harus sekolah di luar Desa Gunung Teges),” katanya.

Baca juga: Regrouping 2 SD Negeri di Kabupaten Semarang, Pemkab Sebut Kedua Sekolah Tetap Bisa Digunakan

Kepala Desa Gunung Teges Misno Saputro mengemukakan, SK penggabungan SDN Gunung Teges dengan SDN Sukogelap turun pada 6 Juni 2022. Namun salinan SK tersebut baru sampai diterimanya sekitar seminggu terakhir.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengaku Bisa Luluskan Orang Masuk Akpol, IRT Asal Sleman Tipu Warga Lampung Rp 250 Juta

Mengaku Bisa Luluskan Orang Masuk Akpol, IRT Asal Sleman Tipu Warga Lampung Rp 250 Juta

Regional
KKB Serang Pengamanan Shalat Tarawih di Puncak Jaya, 2 Aparat Gugur, 1 Lainnya Terluka

KKB Serang Pengamanan Shalat Tarawih di Puncak Jaya, 2 Aparat Gugur, 1 Lainnya Terluka

Regional
Hendak Kencing Saat Sedang Mabuk, Pria di Kupang Malah Jatuh ke Sumur Sedalam 30 Meter

Hendak Kencing Saat Sedang Mabuk, Pria di Kupang Malah Jatuh ke Sumur Sedalam 30 Meter

Regional
Chef Arnold hingga Tretan Muslim Bagikan 1.000 Takjil di Kampung Semarak Ramadhan Solo

Chef Arnold hingga Tretan Muslim Bagikan 1.000 Takjil di Kampung Semarak Ramadhan Solo

Regional
Warga Semarang Akan Diberi Hukuman Bersih-bersih jika Masih Membagikan Takjil di Jalan Raya

Warga Semarang Akan Diberi Hukuman Bersih-bersih jika Masih Membagikan Takjil di Jalan Raya

Regional
Pekanbaru Dilanda Hujan Es, Warga Terkejut

Pekanbaru Dilanda Hujan Es, Warga Terkejut

Regional
Pendakian Gunung Rinjani Akan Kembali Dibuka 1 April 2023

Pendakian Gunung Rinjani Akan Kembali Dibuka 1 April 2023

Regional
PNS di Purworejo Ditemukan Tewas di Sungai Bogowonto

PNS di Purworejo Ditemukan Tewas di Sungai Bogowonto

Regional
Bersiap Perang Sarung, Belasan Remaja Bersepeda Motor di Salatiga Ditangkap

Bersiap Perang Sarung, Belasan Remaja Bersepeda Motor di Salatiga Ditangkap

Regional
16 Jam Terombang-ambing di Laut, 6 Korban Hilang Kapal Tenggelam di Air Bangis Ditemukan Selamat

16 Jam Terombang-ambing di Laut, 6 Korban Hilang Kapal Tenggelam di Air Bangis Ditemukan Selamat

Regional
Tarif Tol Manado-Bitung Terbaru 2023

Tarif Tol Manado-Bitung Terbaru 2023

Regional
Kapal Bagan Tenggelam di Perairan Air Bangis, 6 Orang Hilang

Kapal Bagan Tenggelam di Perairan Air Bangis, 6 Orang Hilang

Regional
Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama April 2023, Total Ada 8 Hari

Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama April 2023, Total Ada 8 Hari

Regional
Daftar Lokasi Vaksinasi Booster Gratis di Stasiun dan Faskes KAI

Daftar Lokasi Vaksinasi Booster Gratis di Stasiun dan Faskes KAI

Regional
Pembonceng Motor Tewas Tertabrak Innova Anggota DPRD Grobogan, Begini Perkembangannya

Pembonceng Motor Tewas Tertabrak Innova Anggota DPRD Grobogan, Begini Perkembangannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke