Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeritan Ibunda Brigadir J Jelang Ekshumasi Jasad Putranya: Tolong, Tuhan, Anakku Dianiaya

Kompas.com - 27/07/2022, 12:03 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Ibunda Brigadir J atau Brigadir Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak, menangis histeris jelang pembongkaran makam jenazah (ekshumasi) putranya.

Rosti histeris sesaat setelah keluarga Brigadir J menggelar doa bersama di sekitar makam sebelum proses ekshumasi dimulai.

Tangisan Rosti awalnya diikuti oleh anggota keluarga lainnya, namun suasana bertambah pilu ketika ibunda Brigadir J tersebut berteriak histeris di area pemakaman.

Melihat kondisi tersebut, anggota keluarga Brigadir J lainnya segera membawa Rosti ke posko Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang disiapkan keluarga untuk mengawal proses ekshumasi makam Brigadir Yosua.

Baca juga: BERITA FOTO: Proses Ekshumasi Makam Brigadir J hingga Tiba di Lokasi Otopsi Ulang

Usai berada di dalam posko, Rosti tetap menjerit histeris. Bahkan kali ini ia menyebut nama Putri Ferdy Sambo, istri Irjen Ferdy Sambo.

"Ibu Putri, dimana kau Ibu? Kau juga seorang Ibu," jerit Rosti, dikutip dari jabar.tribunnews.com.

Rosti yang masih histeris pun berteriak bahwa anaknya meninggal dunia karena dianiaya.

"Anakku dianiaya. Tuhan, tolong pertolonganmu Tuhan," kata Rosti di area makam Brigadir J, Rabu (27/7/2022).

Keluarga dan warga lainnya yang tak tega melihat kondisi Rosti pun berusaha menenangkan ibunda Brigadir J tersebut.

Baca juga: Kadiv Humas Mabes Polri: Otopsi Ulang Brigadir J Dapat Dipertanggungjawabkan Secara Hukum dan Keilmuwan

Usai proses ekshumasi selesai, rencananya jasad Brigadir J akan diautopsi ulang di RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi, Rabu (27/7/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com