Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penambang Emas Ilegal di Merangin Tewas Tertimbun di Lubang Sedalam 40 Meter

Kompas.com - 27/07/2022, 06:55 WIB
Suwandi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - Tiga orang penambang emas ilegal tewas tertimbun di lubang sedalam 40 meter. Lokasi kejadian berada di kawasan penambangan emas ilegal dengan teknik lubang jarum, di Desa Birun, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupten Merangin, Selasa (26/7/2022).

Peristiwa kematian penambang emas ilegal ini, terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

"Mereka (korban) diduga tertimbun di dalam lubang," kata kata Kapolsek Sungai Manau, Iptu Mulyono, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Penambang Timah di Bangka Tewas Tersangkut Baling-baling Kapal

Mulyono mengatakan, tiga warga yang tewas akibat lubang jarum tersebut, dua di antaranya merupakan warga Desa Birun dan seorang lagi dari Desa Sungai Nilau.

Pihak kepolisian belum bisa mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), karena lokasinya jauh dan harus menggunakan perahu.

"Untuk malam ini, kita hanya minta keterangan dari keluarga korban," kata Mulyono.

Sejauh ini, pihaknya sudah mengetahui adanya korban jiwa karena aktivitas penambangan emas ilegal.

Namum belum ada laporan dari warga terkait penyebab kematian korban. Dugaannya karena tertimbun di lubang jarum.

Namun penyebab kematian masih ditelusuri dan didalami, belum bisa disimpulkan.

Baca juga: Razia Penambang Emas Ilegal di Jambi, Polisi Tenggelamkan 4 Rakit

"Dugaanya ketiga orang itu meninggal karena tertimbun akibat aktivitas penambangan emas ilegal. Tapi kemungkinan ada penyebab lain," kata Mulyono.

Seorang warga di Kecamatan Pangkalan Jambu, Eka menuturkan penambang emas ilegal ini melubangi bukit atau menggali lubang di bawah aliran sungai.

"Karena lubangnya itu hanya berukuran tubuh manusia, lebih kecil dari sumur. Kedalamannya ratusan meter. Tapi tempat kejadian ini, kabarnya 40 meter," kata Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com