Saat itu, masyarakat Kerajaan Negara Dipa melihat Putri Junjung Buih terlihat anggun.
Pakaian yang dikenakan adalah kain Langgundi berwarna kuning yang merupakan hasil tenunan 40 wanita yang masih perawan.
Kemudian, kain Langgundi dikenal sebagai kain Sasirangan.
Kain Sasirangan dipercaya memilki kekuatan magis yang dapat bermanfaat untuk pengobatan (batatamba) maupun pengusir roh halus.
Untuk melihat penyakit yang diderita, seseorang dapat dilihat dari kain yang dikenakan, seperti sarung Sasirangan (tapih bahalai) yang digunakan sebagai selimut untuk mengobati penyakit demam atau gatal-gatal.
Kain lainnya yang dipercaya digunakan sebagai obat adalah bebat Sasirangan (babat atau stagen) yang dililitkan di perut untuk menyembuhkan penyakit diare.
Kemudian, ada selendang Sasirangan (kakamban) yang dililitkan di kepala atau disampirkan sebagai penutup kepala, fungsinya untuk menyembuhkan sakit kepala.
Ikat kepala Sasirangan (laung) dililitkan di kepala untuk menyembuhkan sakit kepala yang berdenyut-denyut.
Kain Sasirangan memiliki ciri khas berupa rangkaian motif yang umumnya tersusun dalam komposisi vertikal. Jarang dijumpai, kain Sasirangan dalam motif horizontal.
Baca juga: Mengenal Tenun Sekomandi Sulbar yang Berusia Lebih dari 400 Tahun
Komposisi motif inilah yang membedakan kain Sasirangan dengan batik di Jawa atau di tempat lain.
Warna dasar kain putih akan berubah beraneka warna setelah menjadi kain Sasirangan, seperti merah, biru, hijau, cokelat, dan lain sebagainya. Setelah, kain dicelup warna.
Pada selembar kain Sasirangan umumnya akan didominasi garis-garis berganda atau berjajar dua maupun tiga.
Garis tersebut tersusun vertikal bersebelahan dengan motif tradisional Banjar atau inovasi baru, yang juga tersusun vertikal.
Motif kain Sasirangan antara lain kulat kariki, hiris pudak, gigi haruan, naga belimbur, bayam raja, ular lidi, bintang bahampur, tampuk manggis, kambang sakiki, daun jeruju, kambang kacang kangkung kaombakan, tuurn dayang, hiris gagatas, maupun ombak sinampur karang.
Hingga saat ini, ada ratusan motif yang dikembangkan.