Sebagian masyarakat juga masih percaya akan kekuatan magis kain Sasirangan, terutama masyarakat yang memiliki darah keturunan Kerajaan Banjar lama.
Baca juga: Asal Usul Songket yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO
Kadang-kadang, mereka masih mencari kain Sasirangan untuk menyembuhkan suatu penyakit.
Saat ini, Sasirangan banyak digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari, seperti pakaian.
Pada awalnya, kain untuk membuat Sasirangan dari bahan serat kapas atau katun dengan pewarna alam.
Pada perkembangannya, Sasirangan dibuat pada bahan saten, sutera, dan katun dengan bahan sitetis. Pewarna alam hanya digunakan untuk Sasirangan pamintan yang sudah jarang ditemui.
Kain Sasirangan merupakan salah satu pencapaian kebudayaan masyarakat Kalimantan Selatan.
Sumber:
warisanbudaya.kemdikbud.go.id, syamsudinnoor-airport.co.id, dan binus.ac.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.